Karakteristik kristal yang mampu mereproduksi cahaya lebih baik dengan kontras lebih tinggi, membuat teknologi ini cepat diterima.
Berbeda halnya dengan QNED TV, LG mengkolaborasikannya dengan teknologi NanoCell miliknya sendiri pada panel LED berbasis Quantum Dot ini.
Berbentuk lapisan nanopartikel ekstra yang tersemat pada panel LED, teknologi NanoCell berfungsi sebagai filter warna yang menyaring cahaya dalam panjang gelombang cahaya yang dihasilkan panel LED dengan Quantum Dot tadi.
Proses ini menghasilkan spektrum warna lebih luas, tampilan lebih terang dengan kedalaman warna lebih dramatis.
“Penyempurnaan inilah yang membuatnya mampu menghasilkan reproduksi visual dengan kualitas tinggi meskipun dalam layar ultra besar,” ujar Vincent Martana Wenas, Head of Product Marketing Home Entertainment of LG Electronics Indonesia.
Namun demikian, kata Vincent Martana Wenas, keistimewaan LG 98QNED89 ini tak berhenti hingga disana.
![Peluncuran TV 98QNED89 di Jakarta, Selasa (11/6/2024). [LG Electronics Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/11/40542-peluncuran-tv-98qned89.jpg)
Hal ini karena LG menyematkan prosesor berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI), LG α8 AI Processor.
Sematan prosesor terbaru LG ini memberikan 1.3 kali lipat peningkatan pada performa AI, 2.3 kali lipat peningkatan performa grafis dan 1.6 kali lipat kecepatan proses dibandingkan dengan pendahulunya.
Dari sisi visual, melalui fitur AI Picture Pro, TV premium LG ini menawarkan kualitas gambar lebih tinggi berbasis deep learning melalui berbagai manfaat yang dibawanya.
Baca Juga: Bawa Layar Jumbo, Xiaomi TV Max 100 Rilis di Pasar Global
Diantaranya yaitu kemampuannya membedakan visual wajah, objek dan latar belakang dalam tampilan layar dengan memperkaya tekstur dan detail untuk menjadikannya lebih mendekati sumber aslinya.