Setengah dari semua konsumen (50 persen) percaya bahwa AI telah menjadi bagian yang tidak dapat dihindari dalam hidup mereka.
Dengan 43 persen memiliki pandangan positif terhadap potensinya untuk menghadirkan banyak peluang menarik dan meningkatkan masa depan bagi semua orang.
Mayoritas responden mengakui bahwa AI memiliki kemampuan di area kreatif.
Sebanyak 62 persen percaya AI adalah produsen karya seni yang kredibel.
AI juga dapat dianggap sebagai pendamping dan asisten yang dapat diandalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih dari separuh responden (57 persen) ingin menggunakan AI untuk menjalankan kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih efisien.

Hampir separuh dari mereka yang disurvei (48 persen) siap menggunakan chatbot AI untuk melakukan percakapan daring.
Sebanyak 31 persen akan menggunakannya untuk membantu mereka menemukan pasangan yang tepat di aplikasi kencan.
Faktanya, 48 persen percaya bahwa hubungan manusia akan berubah karena dampak AI jika karakter virtual mulai menggantikan pasangan di dunia nyata.
Baca Juga: Asus Vivobook S 15 OLED Resmi, Laptop AI Harga Rp 25 Juta
“Kita menyaksikan semakin banyaknya adopsi AI sebagai alat yang berharga, membantu orang-orang di berbagai bidang," komentar Vladislav Tushkanov, Manajer Grup Pengembangan Riset di Kaspersky, dalam keteranga resminya, Jumat (16/8/2024).