Kaya Raya dari Bisnis Haram: Mengulik Cara Kerja Promotor Judi Online

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:08 WIB
Kaya Raya dari Bisnis Haram: Mengulik Cara Kerja Promotor Judi Online
Ilustrasi orang yang kecanduan judi online. [Suara.com/Emma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sekali depo bisa ratusan ribu, bahkan jutaan. Memang secandu itu, kayak enggak bisa berhenti kalau menang. Tapi sekarang sudah taubat, enggak main lagi," ungkapnya kepada Suara.com, Kamis (3/10/2024).

Melawan judi online

Senin, 17 Juli 2024 menjadi sejarah baru untuk Budi Arie Setiadi. Ia ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Mahfud MD yang kala itu menjadi Plt. Menkominfo.

Budi Arie baru unjuk gigi lewat konferensi pers pertamanya pada 20 Juli 2023. Tampil perdana di depan publik, Menkominfo langsung tancap gas menangani konten judi online.

"Sejak tahun 2018 hingga 19 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atau takedown terhadap 846.047 konten perjudian online," kata Budi Arie saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Kamis (20/7/2023).  

Hingga masa senjakala Presiden Joko Widodo, Budi Arie masih lantang membersihkan konten judi online di ruang digital. Per 8 Oktober 2024, Menkominfo menyebut kalau 3,7 konten judi online sudah disikat.

"Per 8 Oktober kemarin, sudah 3,7 juta situs website kami bongkar, dan saya mengapresiasi kerja aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, khususnya Bareskrim, yang juga sudah menindak tegas. Kemarin selebgram mempromosikan, sikat," tutur dia saat ditemui di acara acara Grand Opening BDDC JST1 yang digelar di Jatinegara, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Jatinegara, Jakarta, Rabu ( 9/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Jatinegara, Jakarta, Rabu ( 9/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

Penghapusan konten judi online ini, lanjut Budi Arie, merupakan upaya Pemerintah untuk melakukan transformasi digital di Indonesia. Ia mengutip pesan Jokowi, kalau enabler bagi kemajuan itu perlu dua faktor, yaitu hilirisasi dan digitalisasi.

Budi Arie menilai kalau digitalisasi adalah poin penting untuk kemajuan sebuah negara. Apabila Indonesia ingin jadi negara maju, maka harus mewujudkan percepatan dalam transformasi digital.

Baca Juga: Diburu karena jadi Influencer Judi Online, Polisi Sebut Katak Bhizer Kabur ke Luar Negeri

"Nah persoalannya adalah bahwa judi online ini adalah penghancur dari transformasi digital. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi digital ini menjadi masalah. Sehingga judi online ini harus kita berangus bersama, karena dia merusak tidak hanya ekonomi keluarga, ekonomi masyarakat, tapi juga ekonomi negara," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI