Terakhir yakni produktivitas berupa sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, tenaga kerja Indonesia masih kalah dengan India hingga Vietnam karena masih sebatas merakit produk.
Di India, kata Riefky, para pekerja di sana sudah bisa mengekspor coding untuk kebutuhan produksi mobil seperti Tesla. Sementara para Vietnam berhasil merakit komponen yang bahkan beberapa engineer di Amerika Serikat tak bisa lakukan.
"Jadi kalau kita merasa kita daya saingnya sama kayak Vietnam, mungkin itu case 10 tahun lalu. Sekarang sangat jauh kita tertinggal dari Vietnam," pungkasnya.