Sejarah Bukalapak, Tutup Layanan Marketplace Fisik setelah 15 Tahun Berdiri

Agung Pratnyawan Suara.Com
Minggu, 12 Januari 2025 | 18:05 WIB
Sejarah Bukalapak, Tutup Layanan Marketplace Fisik setelah 15 Tahun Berdiri
Ilustrasi Kantor Bukalapak. [Blog Bukalapak]

Jajaran pimpinan Bukalapak

Bukalapak awalnya sangat bergantung dengan tiga pendirinya yakni Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid.

Namun seiring perkembangan waktu, kepemimpinan Bukalapak mengalami beberapa transisi.

Pada akhir 2019, Achmad Zaky mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO dan resmi meninggalkan jabatannya pada Januari 2020.

Posisi CEO kemudian diisi oleh Rachmat Kaimuddin. Kemudian, Nugroho Herucahyono juga mengundurkan diri. Ia membuat sebuah venture fund yang berfokus pada pendanaan startup tahap awal bersama Achmad Zaky.

Tak berselang lama, giliran Fajrin Rasyid yang meninggalkan Bukalapak pada Juni 2020.

Di bawah Rachmat Kamuddin, Bukalapak berkembang pesat. Namun, pada akhir Desember 2021, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari posisi CEO untuk bergabung dengan pemerintahan.

Posisi CEO kemudian diisi oleh Willix Halim, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) sejak 2016.

Inilah jajaran petinggi Bukalapak di bawah Willix Halim dari 2022 hingga sekarang:

Baca Juga: Alasan Bukalapak Tutup Layanan Marketplace: Pendapatan Turun Selama 3 Tahun Terakhir

  • Direktur Utama (CEO): Willix Halim
  • Presiden: Teddy Nuryanto Oetomo
  • Direktur Keuangan (CFO): Natalia Firmansyah
  • Direktur: Victor Putra Lesmana

Itulah sejarah Bukalapak yang menutup layanan mereka untuk produk fisik.

Kontributor : Damai Lestari

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI