Alibaba Cloud juga mengumumkan bahwa Enterprise Elastic Compute Service (ECS) Generasi ke-9 akan tersedia di pasar global mulai bulan April tahun ini.
![Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran serangkaian LLM dan perangkat pengembangan AI. [Alibaba Cloud]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/22/89422-alibaba-cloud.jpg)
Generasi terbaru ECS ini menghadirkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, termasuk efisiensi komputasi yang meningkat sebesar 20 persen.
Selain itu, dengan mempercepat jaringan melalui eRDMA (elastic Remote Direct Memory Access), kinerjanya dalam mendukung komputasi berkinerja tinggi, rekomendasi pencarian, dan database Redis dapat meningkat hingga 50 persen.
Alibaba Cloud juga mengumumkan bahwa layanan inovatifnya, Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS), kini tersedia untuk pelanggan internasional mulai Januari 2025.
ACS mengintegrasikan layanan kontainer dengan sumber daya komputasi cloud yang mendasarinya.
Hal ini secara signifikan mengurangi biaya dan kerumitan teknis, membuat para developer lebih fokus pada inovasi ketimbang pengelolaan infrastruktur.
Untuk mendorong inovasi, Alibaba Cloud meluncurkan Alibaba Cloud GenAI Empowerment Program, sebuah program dukungan khusus untuk developer dan startup global yang memanfaatkan model Qwen untuk membangun aplikasi AI generatif.
Program ini dirancang untuk membantu para developer dan startup mempercepat proyek-proyek AI generatif mereka, sekaligus terhubung dengan ekosistem inovator yang lebih luas.
Axcxept, sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan diri dalam produk AI seperti voice assistant, telah mengembangkan model AI open-source ringan bernama EZO yang berbasis pada Qwen 2.5 LLM.
Baca Juga: Xiao AI Xiaomi Akan Dirilis ke Pasar Global, Ini Keunggulannya
Model EZO melampaui model state-of-the-art (SOTA) di berbagai bidang seperti pemrograman, ekstraksi informasi, matematika, penalaran, simulasi peran, dan penulisan dalam bahasa Jepang.
Dengan latensi rendah dan kinerja yang andal, EZO dirancang untuk melayani industri seperti layanan kesehatan dan institusi publik di Jepang, memastikan aplikasi AI yang aman dan efisien.
![Alibaba Cloud. [Alibaba]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/13/68533-alibaba-cloud.jpg)
"Qwen 2.5 telah secara signifikan meningkatkan kemampuannya dalam memproses bahasa Jepang, memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan model lainnya," kata Kazuya Hodatsu, CEO Axcxept Inc.
OxValue.AI, sebuah perusahaan deep-tech yang berasal dari University of Oxford, menggunakan model AI multimodal berbasis Qwen dari Alibaba Cloud untuk layanan penilaian perusahaan berbasis AI.
"Melalui kolaborasi bersama Alibaba Cloud, kami dapat memberikan nilai lebih bagi klien korporat kami," ujar Profesor Xiaolan Fu, Pendiri OxValue.AI, dalam keterangan resminya, Rabu (22/1/2025).