Jawabannya iya. Ukuran tubuh kelelawar yang kompak memungkinkan jantungnya memompa darah ke seluruh tubuhnya dengan mudah.
Setelah menggantung terbalik menjadi metode istirahat yang disukai kelelawar, aktivitas ini juga mendukung evolusi beberapa sifat lainnya.
Misalnya, rangka kelelawar berevolusi menjadi ringan untuk terbang. Sehingga kini, kelelawar lebih sering terlihat terbang daripada merayap.
Dengan menggantung terbalik, kelelawar tidak perlu menyandarkan berat badan mereka pada kaki mereka yang lemah.
Bertengger terbalik juga melindungi kelelawar dari beberapa predator potensial seperti burung hantu, elang, dan ular.
Itulah penjelasan ilmiah kenapa kelelawar tidur terbalik seperti yang kita lihat selama ini.
Kontributor : Damai Lestari