Apa yang Akan Terjadi Jika Asteroid Kecil Menghantam Bumi?

Agung Pratnyawan Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 14:30 WIB
Apa yang Akan Terjadi Jika Asteroid Kecil Menghantam Bumi?
ilustrasi asteroid mendekati Bumi (Pixabay.com/MasterTux)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi asteroid. (Elements Envato)
Ilustrasi asteroid. (Elements Envato)

Pemulihan Cepat di Lautan

Simulasi komputer menunjukkan bahwa meskipun fotosintesis di daratan mengalami penurunan tajam, plankton di lautan pulih dengan sangat cepat.

Dalam waktu enam bulan setelah tumbukan, populasi plankton kembali ke tingkat normal bahkan dalam beberapa kasus, melebihi jumlah sebelum dampak.

Fenomena ini dikaitkan dengan zat besi yang terkandung dalam debu asteroid. Profesor Axel Timmermann, Direktur ICCP, menjelaskan bahwa debu asteroid yang mengendap di lautan kaya akan zat besi, yang merupakan nutrisi penting bagi pertumbuhan alga laut.

Beberapa wilayah lautan, seperti Samudra Selatan dan Pasifik tropis bagian timur, memiliki kadar zat besi yang sangat rendah. Ketika asteroid menghantam, ledakan zat besi ini memicu pertumbuhan besar-besaran diatom, sejenis alga yang menjadi dasar rantai makanan laut.

Hasilnya adalah ledakan kehidupan laut, yang membawa dampak positif bagi ekosistem samudra dan mungkin bahkan membantu mengimbangi krisis pangan akibat penurunan hasil pertanian di daratan.

Pelajaran dari Tabrakan Asteroid di Masa Lalu

Sepanjang sejarah, Bumi telah mengalami tabrakan asteroid berukuran sedang kira-kira setiap 100.000 hingga 200.000 tahun. Peristiwa ini kemungkinan besar telah memengaruhi evolusi manusia dengan menciptakan perubahan lingkungan yang memaksa manusia purba untuk beradaptasi.

Menurut Profesor Timmermann: "Kemungkinan besar nenek moyang kita telah mengalami beberapa peristiwa serupa di masa lalu, yang mungkin memengaruhi evolusi manusia dan bahkan susunan genetik kita saat ini."

Baca Juga: Asteroid Raksasa Berpotensi Menghantam Bumi pada 2032, Ini Lokasi yang Berisiko

Dengan mempelajari peristiwa masa lalu, para ilmuwan berharap dapat memahami bagaimana manusia dapat merespons dampak serupa di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI