Berbeda dengan Prabowo, Pendiri Microsoft Bill Gates berbicara soal manfaat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang bisa mengubah umat manusia. Bahkan teknologi ini memungkinkan seseorang hanya perlu kerja tiga hari dalam seminggu.
Pendapat Bill Gates ini terlontar saat dia hadir dalam sebuah wawancara di sebuah podcast (siniar). Di sana ia memberikan pandangannya soal manfaat teknologi AI untuk manusia.
"Tujuan hidup bukan sekedar melakukan pekerjaan. Jadi jika pada akhirnya Anda mendapatkan masyarakat di mana Anda hanya harus bekerja tiga hari dalam seminggu atau lebih, mungkin itu tidak masalah," kata Gates, dikutip dari The Business Standard, Senin (1/1/2024).
Gates memprediksi kegunaan AI di masa depan, yang mana mesin bisa menangani tugas-tugas penting. Sehingga itu akan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia yang berat.
Ia menganalogikan ini dalam contoh pergeseran generasi di dunia kerja, di mana seorang kakek hanya menganggap bertani sebagai satu-satunya pekerjaan. Sedangkan sang ayah yang merupakan anaknya bisa melakukan beragam pekerjaan.
Gates menambahkan bahwa saat ini hanya 2 persen orang Amerika yang terlibat dalam pertanian. Itu dianggap sebagai penyimpangan dari pandangan tradisional.
Gates berpendapat, jika kemajuan teknologi berjalan dengan kecepatan yang wajar dan pemerintah mendukung mereka yang beradaptasi terhadap perubahan, maka hal ini akan berdampak positif.
Dia menekankan pentingnya membantu seseorang dalam memperoleh keterampilan baru untuk transisi yang harmonis.
"Perangkat lunak membuat segalanya lebih produktif. Namun pada akhirnya, jika Anda membebaskan tenaga kerja manusia, Anda dapat membantu generasi yang lebih tua dengan lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Rahasia Pertemuan Prabowo Megawati Terungkap! Bahas Apa Sampai 1,5 Jam Empat Mata?
Gates juga menyebut kalau manusia masih tetap diperlukan dalam dunia kerja meski muncul teknologi AI. Syaratnya, mereka harus terampil untuk menggunakan teknologi baru itu.