Berdasarkan informasi sebelumnya, perangkat iQOO dengan nomor model I2405, yang diyakini sebagai iQOO Neo 10, berhasil melewati proses sertifikasi di situs SDPPI milik Kominfo dengan nomor sertifikat '109662/DJID/2025'.
Sertifkat tersebut telah diterbitkan pada tanggal 25 April 2025. Nomor model yang identik juga terdeteksi pada laman sertifikasi BIS di India, mengindikasikan bahwa iQOO Neo 10 bersiap untuk diluncurkan di pasar India dan Indonesia.
Meskipun iQOO India telah menampilkan materi promosi, belum ada pengumuman resmi dari iQOO Indonesia terkait perangkat ini. Perusahaan mengumumkan bahwa debut iQOO Neo 10 di India akan dilaksanakan pada 26 Mei 2025, dengan mengusung slogan "Dual Chip Power".
Selain ditenagai oleh Snapdragon 8s Gen 4, ponsel ini juga dilengkapi dengan chip sekunder Supercomputing Chip Q1. Chip tambahan diklaim mampu menjalankan game pada 144 fps, seperti yang terlihat pada iQOO Neo 9 Pro.
Sebagai perbandingan, iQOO Neo 10R yang baru saja dirilis tidak menyertakan chip sekunder maupun fitur MEMC. Kombinasi antara Snapdragon 8s Gen 4 dan Supercomputing Chip Q1 akan didukung oleh RAM LPDDR5X Ultra serta penyimpanan UFS 4.1.
Itu diklaim mampu meningkatkan kecepatan transfer data sebesar 36 persen dan mempercepat proses instalasi aplikasi hingga 49 persen.
Melalui poster resmi terbarunya, iQOO menyatakan bahwa perangkat ini akan menjadi "Smartphone game 144 fps pertama di segmennya." Harga iQOO Neo 10 diperkirakan berada di bawah 35.999 rupee atau sekitar Rp 6,9 juta.