Asosiasi Ungkap Alasan Internet Indonesia Tak Merata, Padahal Penyedia Sudah Banyak

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 15:16 WIB
Asosiasi Ungkap Alasan Internet Indonesia Tak Merata, Padahal Penyedia Sudah Banyak
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga saat ditemui di Kemayoran, Jakarta, Senin (12/8/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. India = 651,6 juta (44,7 persen)
2. China = 311,9 juta (22 persen)
3. Pakistan = 137,4 juta (54,3 persen)
4. Nigeria = 128,3 juta (54,6 persen)
5. Ethiopia = 105,2 juta (78,7 persen)
6. Bangladesh = 96,9 juta (55 persen)
7. Republik Demokratik Kongo = 77 juta (69,4 persen)
8. Indonesia = 72,1 ju juta (25,4 persen)

9. Tanzania = 49 49,3 juta (70,9 persen)

10. Uganda = 36,5 juta (72 persen)

Jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024

Tahun lalu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meluncurkan hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024. Dalam riset itu, jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapai 221.563.479 orang di tahun 2024.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, dari total jumlah penduduk Indonesia berjumlah 278.696.200 orang, sebanyak 221.563.479 warga ini menandakan kalau tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 79 persen.

"Angka ini meningkat dalam lima tahun terakhir," katanya dalam konferensi pers di Kantor APJII, Rabu (31/1/2024).

Jika dibandingkan dengan beberapa sebelumnya, tingkat penetrasi internet di Indonesia hanya 64,8 persen pada 2018. Namun perlahan naik menjadi 73,7 persen di 2020, 77,01 persen di 2022, dan 78,19 persen di 2023.

Berdasarkan gender, tingkat penetrasi internet sudah 87,6 persen dari total populasi laki-laki di Indonesia. Kemudian untuk kalangan perempuan sudah 85,5 persen dari total populasi.
Secara persentase, kontribusi laki-laki dibanding perempuan adalah 50,9 persen dan 49,1 persen.

Baca Juga: Emiten Ritel Hypermart Masih Rugi Rp22,3 Miliar

Lalu untuk kategori wilayah, tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 74 persen di daerah rural atau pedesaan. Kemudian di daerah urban atau perkotaan mendapatkan 82,2 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI