Infografis
Dikutip dari Gizmochina, iQOO Neo 10 Pro Plus bakal tersedia dalam varian warna Black, White, dan Super Pixel. Neo 10 Pro Plus kabarnya merupakan ponsel pertama dalam jajaran Neo yang dilengkapi panel beresolusi 2K, menggunakan layar Q10 LTPO BOE berukuran 6,82 inci.
Layarnya mendukung refresh rate dinamis 1–144 Hz, peredupan PWM 2.592 Hz, dan mendukung kecerahan puncak 4.500 nits.
Laporan sebelum ini mengungkap bila HP iQOO Neo 10 Pro Plus mampu mencetak skor AnTuTu tinggi. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa iQOO Neo 10 Pro Plus akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite yang telah dioptimalkan secara khusus oleh perusahaan.
Chipset unggulan ini akan dipadukan dengan RAM LPDDR5X Ultra berkecepatan 9600 Mbps serta penyimpanan UFS 4.1. iQOO mengklaim bahwa konfigurasi tersebut memungkinkan perangkat mencapai skor AnTuTu yang fantastis, yaitu 3.311.557 poin.
Raihan skor di atas 3 juta pada AnTuTu versi 10 menunjukkan performa sangat tinggi. Dari segi desain, bagian belakang ponsel menggunakan material kaca yang memberikan kesan mewah saat digenggam, sementara rangkanya terbuat dari plastik.
Itu bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara bobot dan ketahanan. iQOO Neo 10 Pro Plus diperkirakan akan dibanderol mulai dari 3.500 yuan atau sekitar Rp 8 jutaan.
Jika informasi ini akurat, iQOO Neo 10 Pro Plus berpotensi menjadi salah satu ponsel dengan Snapdragon 8 Elite termurah yang tersedia di pasaran komersial.
iQOO Neo 10 Lolos Sertifikasi di Indonesia
Perangkat iQOO dengan nomor model I2405, yang diduga kuat sebagai iQOO Neo 10, telah mengantongi sertifikasi SDPPI Kominfo Indonesia (nomor sertifikat '109662/DJID/2025', terbit 25 April 2025) dan BIS India.
Baca Juga: Realme Siapkan HP Flagship dengan Baterai 10.000 mAh, Bodi Diklaim Ramping
Hal ini mengindikasikan peluncuran di kedua negara. Meskipun promosi gencar di India (debut 26 Mei 2025 dengan slogan "Dual Chip Power"), iQOO Indonesia belum memberikan pengumuman resmi.
