Lalu untuk kementerian dan instansi pemerintah, Thomas menyebut kalau Terralogiq membantu dalam digitalisasi peta pelayanan publik dengan latensi data mendekati real-time.
Mereka juga mengklaim mentransformasi layanan digital melalui pemanfaatan AI untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien dan responsif kepada masyarakat.
"Terralogiq percaya bahwa kekuatan AI, yang dipadukan dengan data lokasi yang akurat dan platform cloud yang andal, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis dan efisiensi operasional di masa depan," jelasnya.
Terralogiq sendiri telah menjadi bagian dari ekosistem Google sejak tahun 2013 melalui Google Maps Platform. Perusahaan juga berkontribusi dalam pengembangan talenta digital lokal melalui berbagai inisiatif pelatihan di bidang geospasial, AI, dan cloud.
Hingga saat ini Terralogiq telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 250 institusi terkemuka dari berbagai sektor, termasuk publik, finansial, e-commerce, dan logistik.