Kecanggihan AI Veo 3 dan Imagen 4 untuk Produksi Film: Revolusi Sinema Masa Depan

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 23:43 WIB
Kecanggihan AI Veo 3 dan Imagen 4 untuk Produksi Film: Revolusi Sinema Masa Depan
Ilustrasi teknologi veo3(KYC). [Dok. AdaKami]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konsep desain latar atau set virtual.

Keunggulan Imagen 4 juga mencakup kemampuan untuk menggabungkan konsep imajinatif dengan akurasi visual tinggi, sehingga sangat cocok untuk film fiksi ilmiah, fantasi, atau animasi.

Sinergi Veo 3 dan Imagen 4 dalam Produksi Film

Kolaborasi antara Veo 3 dan Imagen 4 memungkinkan kreator film melakukan seluruh proses kreatif — dari konsepsi visual hingga video akhir — secara digital dan otomatis.

Hal ini menghemat waktu, biaya produksi, serta membuka peluang bagi sineas independen atau studio kecil untuk menghasilkan karya berkualitas tinggi tanpa infrastruktur besar.

Google menyebut bahwa teknologi ini belum sepenuhnya dilepas ke publik, namun sudah tersedia dalam bentuk terbatas untuk kolaborator kreatif di platform VideoFX dan ImageFX, yang saat ini hanya bisa diakses melalui antrian atau undangan.

Tantangan dan Etika Penggunaan AI dalam Perfilman

Meskipun menjanjikan efisiensi dan inovasi, penggunaan AI dalam industri film tetap menuai perdebatan. Isu seperti kepemilikan karya, potensi hilangnya pekerjaan kreatif manusia, hingga penggunaan citra aktor tanpa izin menjadi sorotan penting dalam pengembangan teknologi ini.

Google menegaskan bahwa mereka mengembangkan Veo 3 dan Imagen 4 dengan prinsip keamanan dan etika, termasuk penyaringan konten serta pelatihan model berdasarkan data yang memiliki lisensi atau bersifat publik.

Baca Juga: Teknologi AI di Google Maps Bikin Biaya Operasional Hemat 30%

Sejarah Teknologi

Sejarah teknologi adalah sejarah yang berkaitan dengan alat dan teknologi atau teknik hasil penemuan manusia yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia itu sendiri.

Sejarah teknologi dimulai dari munculnya spesies manusia di muka bumi, jejak-jejak peralatan dan teknologi yang dimiliki manusia sejak awal peradabannya ditemukan, kemudian direkontruksi secara historis dan kemudian dianalisis kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia.

Sejarah teknologi manusia dimulai dari hal sederhana seperti pengembangan bahasa, pembuatan perkakas dari batu hingga yang sangat rumit seperti komputer kuantum.

Berkembangnya suatu teknologi aplikatif dapat ditinjau dari keperluan manusia sendiri seperti mengatasi perubahan cuaca dan iklim, menghadapi serangan haiwan buas, mempermudah aktiviti ekonomi hingga peperangan. Namun teknologi juga dapat berkembang dari aspek teoretis yakni hanya berlandaskan sifat ingin tahu manusia tentang fenomena alam yang terjadi disekitarnya, seperti penemuan hukum graviti dan kalkulus oleh Isaac Newton dan Leibniz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI