SKKL Rising 8: Ambisi Triasmitra Hubungkan Jakarta, Batam, Singapura dengan Kabel Laut Super Cepat

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2025 | 17:15 WIB
SKKL Rising 8: Ambisi Triasmitra Hubungkan Jakarta, Batam, Singapura dengan Kabel Laut Super Cepat
Ilustrasi fiber optik. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa inisiatif utama yang menjadi fokus perusahaan meliputi:

  • Optimalisasi bisnis yang sudah berjalan, termasuk peningkatan kapasitas jaringan dan perluasan pasar Managed Service.
  • Percepatan kesiapan komersial proyek, khususnya konversi kapal CLV Bentang Bahari serta penggelaran kabel SKKL Rising 8.
  • Penguatan sistem operasi jaringan dan peningkatan kapabilitas tim demi mendukung kualitas layanan pelanggan.
PT Ketrosden Triasmitra Tbk (“Triasmitra”) menggelar Public Expose di Jakarta, Selasa (17/6/2025). [Suara.com/Dythia]
PT Ketrosden Triasmitra Tbk (“Triasmitra”) menggelar Public Expose di Jakarta, Selasa (17/6/2025). [Suara.com/Dythia]

Target Pertumbuhan dan Rencana Jangka Menengah

Triasmitra memiliki optimisme tinggi dalam menetapkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 22 persen di tahun 2025, atau setara dengan Rp 679 miliar.

“Pertumbuhan ini akan ditopang oleh segmen Developer yang akan memaksimalkan penjualan jalur kabel laut dan darat yang sudah maupun sedang dibangun,” kata dia lagi.

Salah satu proyek andalan dalam ekspansi ini adalah SKKL Rising 8, yang akan menghubungkan Jakarta, Batam, dan Singapura.

Proyek ini dikerjakan bersama PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).

"Kami sudah mengantongi PKKPRL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Izin Membangun dari Dirjen Hubla diproyeksikan keluar pada Juni 2025," ungkap Direktur Keuangan PT Ketrosden Triasmitra Tbk., Vidcy Octory.

SKKL Rising 8 sendiri memiliki panjang 1.128,5 km dan akan menggunakan sistem Repeater berkapasitas 25 Tbps per fiber pair, dengan teknologi dari Alcatel Submarine Network (ASN) dan kabel dari Norddeutsche Seekabelwerke (NSW).

Komersialisasi Kapal dan Ekspansi ke Indonesia Tengah

Baca Juga: 5 Fungsi Kabel Fiber Optik Bagi Jaringan Internet Modern

Triasmitra juga sedang mempersiapkan kapal CLV Bentang Bahari yang akan digunakan untuk penggelaran SKKL Rising 8 pada kuartal empat 2025.

Kapal ini merupakan aset penting dalam strategi jangka panjang.

"Kami ingin kapal ini tidak hanya selesai dikonversi tepat waktu, tetapi juga mulai beroperasi secara komersial secara penuh pada 2026," jelasnya.

Dalam jangka menengah, kapal tersebut akan digunakan untuk proyek SKKL pelanggan di Nusa Tenggara, sebelum melanjutkan pembangunan jaringan SKKL Indonesia Tengah milik Triasmitra.

Proyek SKKL Indonesia Tengah akan dibangun dalam dua tahap dengan panjang total 2.597 km, mencakup segmen Sanur (Bali) hingga Luwuk (Sulawesi Tengah).

Tahap pertama (Sanur–Makassar) akan digelar pada 2026, sedangkan Tahap dua (Selayar–Luwuk) dijadwalkan pada 2027.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI