Onic Juara FFWS SEA 2025 Spring Free Fire, Tim Indonesia Akhiri Dominasi Thailand

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2025 | 20:20 WIB
Onic Juara FFWS SEA 2025 Spring Free Fire, Tim Indonesia Akhiri Dominasi Thailand
Onic juara FFWS SEA 2025 Spring Free Fire. [Dok. Garena Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim esports asal Indonesia, ONIC, resmi keluar sebagai juara Free Fire World Series Southeast Asia alias FFWS SEA 2025 Spring usai meraih Booyah di Game 9 dalam Grand Final yang berlangsung di Vietnam National Convention Center, Hanoi, Sabtu (14/6/2025). 

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri dominasi tim Thailand dalam gelaran FFWS regional serta menjadi momen bersejarah bagi ekosistem esports Indonesia di turnamen esports FF tingkat Asia Tenggara itu. 

“Kami datang ke FFWS tanpa ekspektasi, kami datang dengan hanya membawa tekad dan mimpi. Banyak yang meremehkan, tapi justru dari situ kami menemukan kekuatan. Hari ini, kami buktikan bahwa anak-anak Indonesia bisa berdiri paling atas panggung internasional,” ujar Kapten ONIC, Kahfi Alfathan alias XYRO, dikutip dari siaran pers Garena Indonesia, Selasa (17/6/2025).

Perjalanan ONIC juara FFWS SEA 2025 Spring

Empat tim Indonesia yang lolos ke Grand Final seperti ONIC, Bigetron Esports (BTR), dan RRQ Kazu sebenarnya berpeluang sama besar untuk menjadi juara di game ke-9. 

Hal ini terjadi lantaran mereka sudah masuk ke fase Champion Rush, yakni tim yang mencapai 80 poin dan berhak merebut gelar jika meraih Booyah di game berikutnya. 

Empat tim esports Indonesia ini bersaing dengan Buriram United Esports dan Virtus Pro dari Thailand, yang juga sudah mencapai Champion Rush.

Meski tak mendapatkan satu pun Booyah di 8 game awal, ONIC justru tampil sempurna di pertandingan terakhir yang paling krusial. Mereka mendapatkan Booyah pertamanya sekaligus Booyah terakhir malam itu di game ke-9, memastikan Indonesia keluar sebagai kampiun. 

“Kami di sini bukan karena keberuntungan. Kami di sini karena kami percaya satu sama lain, meski banyak yang meragukan kami. Hari ini, Indonesia menorehkan sejarah, dan kami bangga jadi bagian dari itu,” tambah XYRO.

Dirinya pun mengakui kalau ONIC bukanlah tim yang diunggulkan untuk menjadi juara FFWS SEA 2025 Spring. Sebab mereka hanya lolos sebagai peringkat ke-3 di pekan terakhir Phase 2 Knockout Stage, di saat Bigetron Esports dan RRQ Kazu sudah memastikan tiket Grand Final sejak Phase 1. 

Baca Juga: EA Gelar Turnamen FC Mobile ke Indonesia, Hadiah Puluhan Juta

Namun berkat performa disiplin, konsistensi poin, dan momentum yang tepat menjadi kunci kejutan terbesar malam itu.

Ahmad Masturoh alias AFM selaku pelatih ONIC menyatakan kalau mereka adalah tim yang dibentuk dari proses, kerja keras tanpa henti, serta mengalami jatuh bangun tapi tak terlihat kamera.

"Kemenangan ini bukan hanya milik ONIC, tapi milik penggemar dan pendukung kami, khususnya SONIC, serta pemain muda di Indonesia yang bermimpi. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar,” kata dia.

Kemenangan ONIC ini bukan hanya menjadi pencapaian tim, tetapi juga menjadi simbol bahwa ekosistem Free Fire Indonesia terus berkembang, siap bersaing di panggung internasional, dan mampu menginspirasi generasi berikutnya.

ONIC memenangi FFWS SEA 2025 Spring dengan skuad yang diisi oleh Kahfi Alfathan (XYRO), Adam Ramdani (ADAM), Muhammad Raehan (CrimeMKS), Erwin B (WINGS), dan Adrian (Pinjaman dari Dewa United Apollo). 

Mereka bermain di bawah komando sang juru taktik, Coach Ahmad “AFM” Masturoh. Kemenangan ini menjadi gelar regional perdana bagi semua pemain dan pelatih ONIC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI