Sebaliknya, Leica Vivid mengandalkan teknologi pemrosesan gambar yang lebih agresif, menggunakan algoritme khusus untuk memperluas rentang dinamis dan menyesuaikan eksposur agar sorotan tidak berlebihan dan detil tetap terlihat jelas meski dalam kondisi gelap.
Langkah strategis Xiaomi dalam menghadirkan fitur ini menandakan bahwa perusahaan tidak hanya bersaing dari segi perangkat keras, tetapi juga terus memperkaya aspek perangkat lunak guna memberikan pengalaman fotografi yang lebih profesional kepada pengguna.
Kolaborasi dengan Leica memperkuat posisi Xiaomi sebagai salah satu pelopor dalam menghadirkan fitur kamera premium di pasar smartphone.
Dengan demikian, Xiaomi kini hadir sebagai alternatif serius bagi pengguna yang selama ini mengandalkan iPhone untuk kebutuhan fotografi canggih di perangkat seluler.