Xiaomi Bantah Pisah dari Leica, Kerja Sama Lanjut Terus

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2025 | 13:51 WIB
Xiaomi Bantah Pisah dari Leica, Kerja Sama Lanjut Terus
Leica dan Xiaomi pada Mei 2022 mengumumkan kerja sama pengembangan kamera ponsel. [Dok Xiaomi]

Suara.com - Xiaomi Indonesia membantah rumor berakhirnya kerja sama dengan perusahaan kamera asal Jerman, Leica. Kolaborasi keduanya dipastikan tetap lanjut.

"Rumor terbaru yang menyebutkan berakhirnya kolaborasi ini sama sekali tidak benar. Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis ini dan menghadirkan lebih banyak inovasi solusi imaging di smartphone Xiaomi," kata Juru Bicara Xiaomi Indonesia kepada Suara.com, Selasa (8/7/2025).

Ia mengatakan kalau Xiaomi dan Leica telah bekerja sama dengan erat untuk mengintegrasikan teknologi optik dan imaging ke dalam perangkatnya.

Menurutnya, kolaborasi ini menghadirkan pengalaman fotografi mobile terdepan di industri kepada pengguna di seluruh dunia.

"Kemitraan ini terus berkembang, didasari oleh visi bersama untuk mendorong batas kemampuan fotografi mobile," jelasnya.

Sebelumnya rumor berakhirnya kerja sama Leica dan Xiaomi ini terungkap oleh tipster Digital Chat Station. Ia menyatakan kalau logo Leica yang biasa tampil di kamera HP Xiaomi tak akan lagi muncul di ponsel baru.

Disebutkan kalau efek berakhirnya kerja sama Leica dan Xiaomi ini terjadi di semua perangkat sub-seri SM8850 alias ponsel dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2.

Sesuai laporan, HP Xiaomi dan Redmi yang akan dirilis bakal menggunakan merek pencitraan buatan sendiri atau menerapkan opsi warna khusus yang terinspirasi dari segi unggulan utama.

Perangkat tersebut tak akan lagi menampilkan merek non Xiaomi lagi, termasuk logo Leica, dikutip dari Gizmochina, Senin (7/7/2025).

Baca Juga: Xiaomi Akan Pisah dari Leica, Harga HP Bisa Lebih Murah?

Berakhirnya kerja sama ini disebut menjadi awal kepercayaan Xiaomi terhadap tim penelitian dan pengembangannya sendiri. Hilangnya Leica juga dinilai bisa mengurangi biaya produksi HP Xiaomi.

Menurut laporan, kerja sama Xiaomi dan Leica menambah biaya lisensi tambahan sebesar 3 hingga 5 Dolar AS per perangkat, atau sekitar Rp 48 ribu hingga 81 ribu. Ini pun belum termasuk biaya otorisasi tambahan.

Hilangnya logo Leica dari kamera Xiaomi kemungkinan terjadi di produk baru seperti Xiaomi 16, Xiaomi 16 Pro, Xiaomi 16 Ultra, Xiaomi 16 Ultra Max, Redmi K90 Pro, hingga Poco F8 Ultra.

Redmi dan Poco, yang merupakan lini Xiaomi untuk pasar HP murah, kemungkinan besar bakal menerima keuntungan lebih banyak dari hilangnya kerja sama Xiaomi-Leica.

Selain itu, Xiaomi juga berencana untuk mengalihkan dana yang dihemat dari kesepakatan Leica. Biaya itu bakal dialokasikan untuk meningkatkan perangkat keras.

Rumornya, upgrade ini bakal mencakup sensor kamera lebih baik, fotografi komputasional lebih berkualitas, baterai lebih besar, hingga layar panel lebih bagus.

Digital Chat Station juga mengatakan kalau kemampuan kamera Redmi bisa mengalami peningkatan lebih signifikan. Ia menyebutnya peningkatan 'epic-level'.

Dengan hilangnya kerja sama Xiaomi dan Leica, mereka berarti mengikuti jejak Huawei yang sempat kolaborasi dan kini berdiri sendiri.

Sementara itu merek lain seperti Vivo, Oppo, dan Honor saat ini masih bekerja sama dengan Zeiss, Hasselblad, dan Harcourt.

Dengan memangkas kesepakatan co-branding dan memperkuat solusi internal, Xiaomi bakal memposisikan dirinya untuk menghadirkan beragam fitur unggulan sekaligus menjaga harga tetap kompetitif.

Semua ponsel seri SM8850 (Snapdragon 8 Elite 2) yang bakal dirilis selanjutnya diharapkan memiliki baterai besar dan layar datar.

Kerja sama Xiaomi dan Leica

Sekadar informasi, Xiaomi dan Leica memulai kerja sama sejak 2022 lalu. Kala itu mereka menyampaikan kalau kedua perusahaan memiliki kesamaan ide terkait pencitraan fotografi mobile.

Baik Xiaomi dan Leica pun antusias untuk terus mengeksplorasi kemampuan optik dan pengalaman fotografi di era pencitraan fotografi mobile lewat terobosan teknologi dan tuntutan estetik.

Pendiri, Chairman, dan CEO Xiaomi Group, Lei Jun mengatakan, pihaknya berfokus untuk menciptakan pengalaman pengguna yang terbaik dan terus berharap dapat membawa kemampuan fotografi smartphone ke arah yang lebih ekstrim.

"Xiaomi dan Leica memiliki kesamaan ide dan pendekatan dalam hal ini sekaligus mengapresiasi keunggulan di bidangnya masing-masing. Kerja sama ini akan menjadi dorongan hebat untuk strategi Xiaomi dalam hal pencitraan foto," kata Lei Jun dalam keterangannya pada Senin (23/5/2022) lalu, dikutip dari GSM Arena.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI