Suara.com - Para pengguna HP Xiaomi akan disuguhi deretan emoji anyar yang akan memperkaya cara pengguna mengekspresikan emosi, ide, dan humor dalam percakapan digital.
Sebanyak delapan emoji baru resmi hadir sebagai bagian dari Unicode 17.0. Konsorsium Unicode telah mengumumkan penambahan ini, yang dijadwalkan untuk dirilis di seluruh platform yang didukung dalam beberapa bulan mendatang.
Artinya, segera setelah Xiaomi menggulirkan pembaruan perangkat lunak berikutnya, para pemilik ponsel Redmi, Poco, maupun lini Xiaomi lainnya dapat memanfaatkan ikonikon baru tersebut tanpa harus memasang aplikasi pihak ketiga.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (18/7/2025), delapan simbol baru itu meliputi AppleCore, PenariBalet, WajahTerdistorsi, AwanBertarung, MakhlukBerbulu, PausPembunuh, PetiHartaKarun, serta Trombon.
![Emoji baru di Xiaomi. [Xiaomi time]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/10980-emoji-baru-di-xiaomi.jpg)
Masingmasing membawa nuansa berbeda yang bisa menyempurnakan berbagai konteks komunikasi.
AppleCore, misalnya, cocok dipakai untuk menandai sesuatu yang “tersisa” atau “habis disantap”, sedangkan PenariBalet menambahkan sentuhan keanggunan bagi percakapan seputar seni pertunjukan.
WajahTerdistorsi, yang menampilkan raut ekspresi campur aduk antara kagum, kaget, dan geli,bisa menjadi pengganti ampuh untuk teks “mindblown” atau “speechless”.
Sementara itu, AwanBertarung menonjolkan kesan pertarungan atau adu argumen, lengkap dengan efek komik bergulunggulir.
Dua ikon bertema makhluk hidup, yaitu MakhlukBerbulu dan PausPembunuh, menambah variasi fauna, mengundang simpati pecinta hewan sekaligus memperluas representasi satwa lautan dan fantasi.
Baca Juga: 5 Fitur Luar Biasa di Xiaomi HyperOS 2.2, Rugi Kalau Belum Coba
Tak ketinggalan, PetiHartaKarun dengan detail kunci dan kilau koin di dalamnya dapat memperkaya obrolan soal pencapaian, “loot”, atau kejutan menyenangkan.
Terakhir, Trombon memberi ruang bagi para musisi dan penggemar band untuk mengekspresikan selera musik—atau sekadar menandai momen lucu ala “sad trombone”.
Keberagaman ini bukan hanya soal estetika semata karena emoji-emoji tersebut berperan penting dalam mendukung komunikasi profesional maupun santai.
Dalam konteks bisnis, WajahTerdistorsi dapat mengurangi kesalahpahaman ketika menyampaikan kabar mengejutkan namun tidak sepenuhnya negatif, sementara Trombon bisa memperjelas metafora ketika berbicara tentang “turun satu oktaf” pada grafik penjualan.
Di percakapan nonformal, AppleCore menambah bumbu candaan “makan sampai habis”, AwanBertarung menyimbolkan debat seru antarteman, dan PetiHartaKarun sering dipakai untuk merayakan “harta karun” berupa diskon belanja online. Intinya, semakin luas perpustakaan emoji, semakin akurat pula pengguna mencurahkan maksud tanpa perlu kalimat panjang.
Bila menengok sejarahnya, emoji pertama kali diperkenalkan di Jepang pada 1999 oleh ShigetakaKurita, seorang insinyur NTT yang ingin memadatkan nuansa emosi dalam layanan “imode”.
Terobosan tersebut lambat laun menembus batas negeri Sakura, lalu melesat ke panggung global ketika Apple memasukkan dukungan emoji secara resmi ke dalam iOS5 pada 2011.
Sejak saat itu, ikonikon mungil tersebut menjelma bahasa universal lintas budaya dan lintas platform. Bahkan, tanggal 17Juli ditetapkan sebagai Hari Emoji Sedunia berkat gagasan JeremyBurge, pendiri Emojipedia, sebagai pengingat betapa besarnya peran emoji dalam mencairkan, memperkaya, sekaligus mengefisienkan percakapan di era digital.
Bagi pengguna yang menggunakan HP Xiaomi dan tak sabar mencoba delapan karakter anyar tadi, ada beberapa langkah sederhana agar tidak tertinggal.
Pertama, rutinlah memeriksa pembaruan sistem melalui menu Settings > AboutPhone > SystemUpdate.
Xiaomi biasanya meluncurkan paket HyperOS atau MIUI baru secara bertahap, sehingga jadwal penerimaan bisa berbeda antara satu tipe perangkat dengan yang lain.
Jika ingin memastikan jadwal rilis lebih cepat, kunjungi HyperOSUpdates.com, sebuah situs yang merangkum firmware resmi, changelog, dan tautan unduh langsung.
Kedua, untuk pengguna yang gemar memodifikasi antarmuka, aplikasi MemeOSEnhancer di Play Store menjadi alternatif menarik. Aplikasi ini kerap menyediakan akses ke font, tema, dan paket emoji terbaru sebelum pembaruan overtheair digelontorkan.
Patut diingat, setiap kali pengguna menginstal firmware beta atau mengaktifkan modul kustomisasi, lakukan pencadangan data penting terlebih dahulu. Selain mencegah kehilangan file, cadangan memudahkan pengguna kembali ke konfigurasi semula jika menghadapi bug.
Setelah emoji baru terpasang, pengguna bisa melihatnya di keyboard favorit, baik itu Gboard, XiaomiMintKeyboard, maupun penyedia papan ketik lain dengan cara memperbarui aplikasi ke versi terbaru di Play Store.
Secara keseluruhan, peluncuran delapan emoji baru ini menegaskan komitmen KonsorsiumUnicode dalam menjaga relevansi komunikasi digital.
Bagi pemakai Xiaomi, hadirnya AppleCore, PenariBalet, WajahTerdistorsi, AwanBertarung, MakhlukBerbulu, PausPembunuh, PetiHartaKarun, dan Trombon bukan sekadar penambahan gambar lucu, tetapi juga perluasan kosakata visual yang mempermudah penutur berbagai bahasa mengungkapkan gagasan secara ringkas dan inklusif.
Dengan kata lain, setiap kali pengguna menekan ikon smiley di layar, kini tersedia lebih banyak cara untuk menyapa, bercanda, merayakan pencapaian, atau bahkan mengekspresikan kekesalan tanpa perlu merangkai kalimat panjang.