Teknologi Poligenerasi Ubah Air Laut Jadi Garam, Air Bersih, dan Listrik Sekaligus

Muhammad Yunus Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 20:07 WIB
Teknologi Poligenerasi Ubah Air Laut Jadi Garam, Air Bersih, dan Listrik Sekaligus
Ilustrasi: Masyarakat di Pulau Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan meraih pencapaian yang luar biasa. Mereka berhasil memproduksi garam secara mandiri [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Yayasan Romang Celebes Indonesia]

Suara.com - Di tengah teriknya pesisir Madura, sebuah revolusi senyap sedang berlangsung. Para petani garam yang selama puluhan tahun menggantungkan nasib pada cuaca yang tak menentu.

Kini mulai melihat secercah harapan dari sebuah inovasi teknologi.

Ini bukan lagi sekadar mimpi, melainkan solusi nyata yang lahir dari sinergi dunia akademik dan kebutuhan masyarakat, membuktikan bahwa kampus bisa menjadi motor penggerak peradaban.

Melalui program "Kampus Berdampak" dari Kemendiktisaintek, paradigma menara gading perlahan diruntuhkan. Kampus kini dituntut untuk turun gunung, menciptakan teknologi aplikatif yang menjawab persoalan bangsa.

"Harapan besarnya adalah kita ingin merevitalisasi bagaimana kampus-kampus ini membagi peran strategis yang dapat memberikan kontribusi pada kepentingan atau persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini," ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Fauzan, dalam acara Bincang Kita di TV Nasional, Jumat (18/7/2025).

Salah satu contoh paling gemilang dari visi ini adalah proyek "Harvesting Hope," sebuah terobosan teknologi bagi petani garam yang dikembangkan di Madura.

Bedah Teknologi Poligenerasi: Satu Proses, Empat Hasil

Di jantung inovasi ini terdapat sebuah sistem cerdas yang disebut "poligenerasi". Dipimpin oleh Assoc. Prof. Wahyudi Agustiono, seorang pakar dari Universitas Trunojoyo Madura, teknologi ini adalah game-changer sejati.

Lupakan metode tradisional yang hanya menghasilkan satu produk. Poligenerasi adalah tentang efisiensi maksimal.

Baca Juga: Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!

Bagaimana cara kerjanya? Mari kita bedah komponen teknologinya:

- Sumber Energi Mandiri

Sistem ini ditenagai oleh panel surya, menangkap energi matahari yang melimpah di pesisir.

Energi panas yang dihasilkan kemudian diubah menjadi listrik melalui teknologi Rankine Cycle, sebuah sistem termodinamika yang efisien.

- Proses Produksi Terintegrasi

Air laut sebagai bahan baku utama diproses melalui beberapa tahapan secara simultan dalam satu lahan terpadu:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI