Microsoft Buka Peluang Jadi Ahli AI, Tanpa Harus Jago Coding!

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:47 WIB
Microsoft Buka Peluang Jadi Ahli AI, Tanpa Harus Jago Coding!
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Unsplash]

Suara.com - Di tengah percepatan adopsi kecerdasan buatan (AI) secara global, Indonesia terus memperkuat fondasi transformasi digitalnya, dengan investasi pada sumber daya manusia.

Dengan kebutuhan lebih dari 600.000 talenta digital setiap tahunnya demi mencapai visi Indonesia Emas 2045, upaya peningkatan keterampilan berbasis teknologi bukan lagi sekadar pilihan.

Inklusi digital dan literasi AI kini menjadi prasyarat untuk memastikan bahwa setiap individu, baik di perkotaan maupun pedesaan, memiliki peran dalam ekonomi masa depan.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Microsoft, berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan elevAIte Indonesia.

Ini merupakan sebuah inisiatif pelatihan AI berskala nasional yang bertujuan membekali 1 juta masyarakat Indonesia dengan keterampilan dan kepercayaan diri untuk menghadapi era AI.

Program ini dirancang untuk semua orang, mulai dari pelajar, guru, ASN, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum dari latar belakang non-teknis.

Kini, hanya dalam delapan bulan sejak diluncurkan, program tersebut berhasil melampaui target satu juta peserta, tepatnya pada 1,2 juta peserta, sekaligus menunjukkan semangat belajar yang terus tumbuh di seluruh penjuru negeri.

Program elevAIte Indonesia bukan hanya soal angka atau kecepatan, tapi tentang memastikan semua orang, di mana pun mereka berada, bisa merasakan manfaat dari kemajuan digital.

"Semua ini bisa terwujud berkat kolaborasi erat dengan para mitra dan pihak-pihak yang terus mendorong akses pembelajaran yang lebih inklusif di seluruh Indonesia,” ucap Arief Suseno, AI National Skills Director, Microsoft, dari keterangan resminya, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Solusi Upgrade Windows 10 ke Windows 11 Tanpa Ribet dan Murah

Selain membekali sebanyak 1,2 juta talenta digital, program elevAIte Indonesia juga melakukan pelatihan bagi sekitar 695 ribu talenta, dan menghasilkan talenta bersertifikasi atau certified sebanyak 403 ribu talenta.

Para talenta ini terdiri dari individu (168,013) atau mewakili sektor berbeda, seperti sektor edukasi (762,209 talenta), sektor komunitas (252,598 talenta), sektor pemerintah (115,078 talenta), dan sektor industri (53,344 talenta).

Program elevAIte sejak awal dirancang bersifat nasional dalam visi, namun lokal dalam pelaksanaan.

Untuk memastikan pelatihan dapat diakses secara luas dan inklusif, program ini menggandeng 22 mitra ekosistem dari berbagai sektor—termasuk LSM, lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga pelaku industri.

Dengan pendekatan seperti ini, pelatihan disampaikan melalui modul daring berbahasa Indonesia, sesi tatap muka di komunitas, hackathon, promptathon, serta kanal pembelajaran yang fleksibel.

Kontennya dirancang agar relevan untuk semua tingkat literasi digital—dari pemula hingga lanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI