Infografis
Suara.com - Insta360 diyakini segera merilis action camera (kamera aksi) dengan berbagai fitur dalam waktu dekat. Produk bernama komersial sebagai Insta360 Go Ultra diprediksi memiliki harga yang lebih mahal.
Bagi para konten kreator dan vlogger, kabar ini menjadi pedang bermata dua: spesifikasi yang menggiurkan diimbangi dengan bocoran harga yang cukup membuat dahi berkerut.
Kabarnya, Insta360 Go Ultra akan hadir dengan harga antara 420-470 dolar AS (Rp 6,8 juta hingga Rp 7,6 juta). Angka ini sontak menjadi perbincangan, terutama saat leaker ternama, Bogdanov, menganggap kisaran harga yang ditawarkan "lumayan" menurut mereka.
Penilaian tersebut kemungkinan besar berkaca pada posisi kompetitor utama seperti GoPro dan DJI yang sudah lebih dulu menetapkan standar di pasar premium.
Jika kita mengambil titik tengah, misalnya 445 dolar AS (Rp 7,2 juta), itu berarti ada kenaikan harga sekitar 13 persen dibandingkan generasi sebelumnya, Go 3S.
Pertanyaannya, apakah kenaikan ini sepadan? Di sinilah Insta360 tampaknya tidak main-main. Untuk membenarkan banderol baru, Go Ultra dikabarkan membawa upgrade monster di sektor jeroan.
Mengutip Android Headline, bocoran menyebutkan adanya sensor kamera baru berukuran masif 1/1,28 inci, sebuah lompatan signifikan yang menjanjikan kualitas gambar superior, terutama dalam kondisi minim cahaya.
Sensor raksasa ini akan dipadukan dengan kemampuan merekam video 4K pada 60 FPS yang super mulus. Peningkatan ini bukan sekadar gimik resolusi.
Spesifikasi Insta360 Go Ultra juga didukung oleh bitrate perekaman hingga 180 Mbps, yang berarti detail video akan tertangkap dengan sangat kaya dan tajam, sebuah dambaan bagi para videografer profesional.
Baca Juga: Infinix Note 50S 5G+ Bawa Kamera 4K, Harga Cuma Rp 3 Jutaan
Semua keajaiban visual tersebut ditenagai oleh chipset baru berfabrikasi 5 nm, yang tidak hanya menjanjikan performa kencang tapi juga efisiensi daya yang lebih baik.
Dengan spesifikasi selevel ini, Insta360 Go Ultra jelas tidak hanya ingin bersaing, tetapi mendominasi segmen kamera aksi ringkas. Pertarungan melawan GoPro dan DJI dijamin akan semakin sengit.
