Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 18 September 2025 | 15:37 WIB
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
Gen Z Nepal memanfaatkan aplikasi Discord. (X)
Baca 10 detik
  • Gen Z Nepal menggunakan Discord sebagai wadah diskusi politik setelah PM mengundurkan diri
  • Discord dinilai unggul karena fitur server besar, gratis, dan mudah digunakan untuk interaksi massal
  • Namun, kelemahan seperti sulit verifikasi identitas, rawan peretasan, dan potensi hoaks jadi tantangan

Suara.com - Discord tengah menjadi sorotan karena dijadikan alat Pemilu oleh para Generasi Z di Nepal.

Discord sendiri adalah platform yang digunakan oleh gamers untuk melakukan komunikasi dalam bentuk voice chat, video call, dan chat sambil bermain game bareng. 

Para pengguna bisa masuk ke dalam suatu server dari berbagai macam komunitas dan bisa membuat server sendiri. 

Tak hanya dipakai untuk berkomunikasi saat bermain game saja, platform ini juga digunakan para pengguna untuk mencari teman baru atau hanya mengobrol saja melalui voice chat.

Discord sangat terkenal dikalangan orang-orang karena memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dan terhubung dengan orang baru.

Para streamer juga tidak jarang menggunakan Discord sebagai tempat untuk melakukan podcast atau sesi ngobrol dengan teman sekaligus dengan para viewer mereka.

Setelah kerusuhan yang terjadi di Nepal, Perdana Menteri Nepal mengundurkan diri dari posisinya. 

Kemudian, Gen Z dan para aktivis menggunakan platform Discord untuk berdiskusi dan menentukan Perdana Menteri mereka selanjutnya.

Dari kejadian ini, berikut kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Discord.

Baca Juga: Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?

Kelebihan

1. Mudah untuk berkomunikasi atau berdiskusi

Karena Discord adalah platform untuk berinteraksi, aplikasi ini menyediakan fitur voice chat, video call, dan chat untuk pengguna berinteraksi dengan orang baru ataupun teman sendiri. 

Fitur tersebut bisa digunakan dalam grup chat, pesan pribadi, ataupun server.

Discord juga menyediakan fitur polling untuk mengumpulkan suara. 

Gen Z di Nepal menggunakan fitur server yang berisikan 145.000 orang untuk berdiskusi menentukan pengganti pemimpin mereka yang mengundurkan diri. 

2. Fitur yang mendukung

Discord menyediakan fitur yang disebut 'server', yang menjadi wadah untuk orang-orang bergabung melakukan interaksi dengan orang-orang baru. 

Demo besar di Nepal. [Dok. Antara]
Demo besar di Nepal. [Dok. Antara]

Di dalam server, pengguna bisa menggunakan teks ataupun voice chat untuk melakukan komunikasi. 

3. Aplikasi yang mudah didapatkan

Aplikasi Discord dapat diakses dari berbagai device seperti smartphone, tablet, komputer atau laptop. 

Selain banyak device yang mendukung Discord, aplikasi ini juga tidak berbayar alias gratis untuk diunduh.

Selain aplikasinya yang mudah didapatkan, fitur-fitur seperti membuat server, bergabung ke server, hingga berinteraksi dengan yang lain juga gratis.

4. Mudah untuk membuat akun

Proses pembuatan akun dalam Discord hanya perlu verifikasi email saja tanpa harus verifikasi identitas seperti menunjukan KTP atau mengisi data pribadi lainnya. 

Pengguna juga bisa menggunakan username yang unik untuk menjaga identitas. 

Ini mempermudah orang-orang untuk bergabung ke suatu server.

5. Kapasitas member yang luas

Dalam suatu server bisa berisikan beribu-ribu orang. 

Orang-orang yang mempunyai device dan internet yang mendukung bisa bergabung dengan mudah.

Hal ini akan sangat mendukung kegiatan diskusi yang melibatkan banyak orang sekaligus seperti yang dilakukan oleh Gen Z di Nepal. 

Kekurangan

1. Sulit untuk memverifikasi identitas

Walaupun sangat mudah untuk membuat akun Discord, namun aplikasi ini tidak ada fitur untuk verifikasi identitas pengguna. 

Semua orang bisa dengan mudah membuat akun di Discord dengan hanya melakukan verifikasi email saja. 

Jika pemilihan PM dilakukan dalam sebuah server, besar kemungkinan orang-orang dari luar Nepal bisa bergabung ke server tersebut dan ikut serta melakukan voting.

2. Tersebarnya link server dengan cepat

Link server bisa saja tersebar dengan cepat sampai ke luar Nepal dan bisa memungkinkan bot maupun hacker untuk masuk dan mengganggu berjalannya diskusi serta pemilihan. 

Hal ini bisa memicu kecurangan dalam voting.

Ilustrasi Discord di PC dan smartphone. (Discord)
Ilustrasi Discord di PC dan smartphone. (Discord)

3. Terbatasnya akses untuk sebagian orang

Tidak semua orang familiar atau pernah menggunakan Discord. 

Mungkin untuk sebagian orang yang baru menggunakan Discord akan kebingungan bagaimana cara memakainya. 

Hal ini bisa terjadi karena UI yang ada dalam discord sedikit rumit atau berbeda dari platform komunikasi lainnya.

Terbatasnya akses juga bisa terjadi karena device atau internet pengguna yang tidak mendukung aplikasi ini.

4. Sulit mengatur server yang memiliki anggota yang banyak

Mempunyai server yang memiliki beribu-ribu orang akan sulit mengaturnya. 

Jika tidak menggunakan slow mode pada fitur teks, semua orang akan secara bersamaan mengirim pesan sekaligus dan akan sulit untuk dibaca. 

Ini bisa mengganggu pesan yang bersift penting tertimbun dengan pesan yang tidak berkaitan. 

Begitupun juga pada voice channel, jika tidak ada yang mengatur pasti semua orang akan berlomba-lomba menyampaikan pendapat mereka. 

Hal ini bisa mengganggu proses penyampaian opini dari beberapa orang. 

Terjadinya penyebaran hoaks pun juga bisa jika server tersebut tidak dipantau dengan ketat.

5. Tidak terjaminnya keamanan

Tidak sedikit juga kasus terjadinya peretasan dalam aplikasi Discord. 

Peretasan bisa terjadi jika pengguna dengan mudah dan tidak hati-hati membuka link yang di kirim oleh seseorang. 

Biasanya link tersebut disebar dengan menggunakan kalimat yang bisa memikat pengguna lain untuk klik link yang disematkan.

Jika baru menggunakan Discord dan tidak familiar pasti akan dengan mudah akunya diretas dengan mengunjungi link dari hacker.

Bukan sekadar aplikasi untuk gamers dan streamer saja, aplikasi ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk berdiskusi seperti yang dilakukan oleh Gen Z dan para aktivis di Nepal. 

Aplikasi ini memang sangat mendukung para pengguna untuk melakukan interaksi dengan satu sama lain, tidak sedikit juga orang lebih memilih Discord sebagai wadah mereka berinteraksi secara online dengan orang lain. 

Walaupun begitu, keamanan di aplikasi ini masih belum terjamin bebas dari peretasan akun.

Reporter: Zefanya Amabel Christi

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI