Infografis
- iQOO 15 menawarkan performa flagship Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan harga kompetitif.
- Kelemahan utama iQOO 15 terletak pada kamera depan yang memakai sensor kelas menengah.
- Meski begitu, penjualannya laris di China dan berpotensi segera hadir di Indonesia
Suara.com - iQOO 15 resmi meluncur di China sebagai HP flagship Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan harga kompetitif. Harganya terhitung "murah" untuk bersaing di kelas premium.
Meski menawarkan spek gahar pada sisi SoC, chip gaming, layar 144 Hz, dan baterai jumbo, iQOO 15 ternyata tak sempurna.
Smartphone andalan iQOO itu mempunyai satu kekurangan yang menjadi catatan khusus, yaitu sektor optik.
Kekurangan tersebut sempat menjadi bahan meme setelah diungkap oleh leaker Debayan Roy (@Gadgetsdata).
Harga iQOO 15 diketahui hanya dibanderol 4.199 yuan atau Rp9,8 juta (kurs Rp2.330) di China.
Sebagai pembanding, smartphone premium dengan chipset kelas atas biasanya dijual dengan harga belasan juta rupiah.
Saat meluncur di China, harga iQOO 15 bahkan lebih miring dibanding Xiaomi 17 dengan banderol Rp10 juta ke atas.
Menurut perusahaan, iQOO 15 mencetak rekor penjualan dengan lebih dari 142.000 unit terjual dalam empat jam pertama.
Dalam 30 menit, angka penjualan iQOO 15 sudah menyamai total penjualan hari pertama pendahulunya, iQOO 13.
Baca Juga: Fitur Utama Redmi K90 Dikonfirmasi, Bodi Premium Mirip iPhone 17
Kesuksesan ini bahkan membuat edisi spesial, iQOO 15 Honor of Kings Edition, ludes terjual.
iQOO 15 sepertinya tak terlalu memoles kamera depan untuk menekan harga.
Berdasarkan lembar spesifikasi pantauan dari Kimovil, iQOO 15 menggunakan sensor selfie GalaxyCore GC32E1 32 MP.
Sensor itu dipakai oleh HP midrange murah seperti Infinix Note 50 Pro 4G dan iQOO Z10R.
Meski sensor selfie terhitung pas-pasan, namun perangkat memiliki kamera belakang menawan.
iQOO 15 mengusung tiga kamera belakang berkonfigurasi 50 MP (primer, Sony IMX921) + 50 MP (wide-angle, Samsung S5KJN1) + 50 MP (Telefoto, Sony IMX882).
