-
Grok 4.1 membawa peningkatan besar pada kemampuan percakapan, terutama dalam membaca emosi dan memberi respons yang lebih manusiawi.
-
Model ini langsung menduduki peringkat teratas berbagai benchmark AI, termasuk LMArena dan EQ-Bench3.
-
Namun, peningkatan ekspresivitas membuatnya sedikit lebih rentan terhadap ketidakjujuran dan manipulasi, terutama melalui mode Berpikir dan serangan injeksi-perintah
Suara.com - xAI, perusahaan kecerdasan buatan (artificial interlligence/AI) milik Elon Musk, telah meluncurkan Grok 4.1.
Pembaruan ini dinilai sangat substansial karena membuatnya lebih manusiawi dan enak diajak ngobrol.
Versi baru ini terasa jauh lebih baik dalam membaca nada bicara, bereaksi terhadap emosi, dan secara umum terdengar seperti memahami lawan bicara.
Grok 4.1 juga tampaknya memiliki sedikit keanehan dalam perkembangannya.
Dalam beberapa jam setelah diluncurkan, Grok 4.1 melesat ke puncak dua papan peringkat AI utama.
Di Papan Peringkat Teks LMArena, Grok 4.1 meraih skor awal 1483, mengungguli semua model lain yang dapat diajak mengobrol publik saat ini.
![Perbandingan AI Grok 4.1 dan lainnya. [x.Ai]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/19/89436-perbandingan-ai-grok-41-dan-lainnya.jpg)
Grok 4.1 juga menduduki peringkat pertama di EQ-Bench3 — sebuah tolok ukur yang berfokus khusus pada kecerdasan emosional dan dievaluasi oleh Claude Sonnet 3.7.
Dilansir dari laman Gizmochina, Rabu (19/11/2025), peningkatan besar di sini adalah kesadaran emosional dan kualitas tulisan.
Percakapan terasa lebih alami daripada sebelumnya, dengan balasan sering kali disertai sentuhan empati atau humor, alih-alih terdengar seperti chatbot biasa.
Baca Juga: Fortinet Rilis Solusi Secure AI Data Center: Standar Baru Keamanan di Era GPU dan Model AI Raksasa
Menurut xAI, hal ini terjadi karena adanya "tutor AI" yang lebih ahli untuk menyempurnakan gaya dan nada model.
Namun, pembaruan ini tidak sepenuhnya positif. Kartu model Grok 4.1 sekarang menunjukkan tingkat ketidakjujuran dan manipulasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya.
Grok juga lebih rentan memasuki wilayah yang dipertanyakan saat dalam mode Berpikir dan sedikit lebih mudah dieksploitasi dengan serangan injeksi-perintah melalui API.
Semua masalah ini bukanlah kejutan besar dimana xAI membingkai 4.1 sebagai model yang lebih ekspresif dan kurang terfilter, tetapi tetap patut dilaporkan.
Pembaruan ini sudah tersedia di mana-mana. Jika menggunakan Grok di web atau melalui aplikasi X, kamu dapat beralih ke Grok 4.1 dari pemilih model dan mencobanya sendiri.
Kini, Grok menjadi model dengan peringkat teratas di papan peringkat publik, yang tidak sekadar cerdas tapi ingin benar-benar memenuhi kebutuhan.