Dalam pengembangannya, Fate of the Old Republic masih berada pada tahap awal. Tim pengembang belum membagikan detail mendalam terkait alur cerita, sistem pertarungan, maupun jadwal rilis.
Namun, trailer perdana yang ditampilkan sudah memberi gambaran tentang atmosfer gelap, konflik besar, dan skala cerita yang luas. Beberapa adegan memperlihatkan pertempuran intens, lanskap galaksi yang megah, serta karakter misterius yang memicu rasa penasaran penggemar.
Dari sisi industri, pengumuman ini disambut positif karena menandai kembalinya RPG Star Wars berskala besar dengan fokus single-player.
Dalam beberapa tahun terakhir, game Star Wars lebih banyak hadir dalam bentuk aksi atau layanan daring. Kehadiran Fate of the Old Republic dinilai sebagai jawaban atas kerinduan penggemar terhadap RPG naratif yang mendalam.
Pihak Disney Games Group juga menyatakan dukungannya terhadap proyek ini. Mereka menilai Casey Hudson sebagai pemimpin yang memiliki rekam jejak kuat dalam membangun dunia cerita kompleks dan berkesan.
Dengan kepemimpinan Hudson, Arcanaut Studios dipercaya mampu menghadirkan pengalaman Star Wars yang ambisius dan berkualitas tinggi.
Bagi para penggemar lama KOTOR, Fate of the Old Republic membawa harapan baru. Meski tidak melanjutkan kisah lama, game ini disebut sebagai “penerus spiritual” yang mengusung filosofi desain serupa.
Hudson sendiri mengaku terharu melihat bagaimana KOTOR masih dikenang dan dicintai hingga kini. Ia menyebut bahwa dampak game tersebut terhadap pemain selama lebih dari 20 tahun menjadi sumber inspirasi utama dalam menggarap proyek terbaru ini.
Fate of the Old Republic direncanakan rilis untuk PC dan konsol, meski belum ada tanggal peluncuran resmi. Lucasfilm Games dan Arcanaut Studios berjanji akan memberikan informasi lanjutan seiring perkembangan produksi. Untuk saat ini, pengumuman di The Game Awards 2025 menjadi langkah awal yang menandai dimulainya babak baru dalam sejarah game Star Wars.
Baca Juga: Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa