VIDEO: Indonesia Bebaskan Ratusan Nelayan yang Dijadikan Budak

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 06 April 2015 | 10:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 300 nelayan Myanmar, Kamboja, Thailand, yang dijadikan budak di Pulau Benjina, Maluku, diselamatkan Pemerintah Indonesia. Mereka, kini, sudah berada di Pelabuhan Tual untuk selanjutnya dikembalikan ke negaranya masing-masing.

Seluruh nelayan dipaksa bekerja, tanpa bayaran selama 10 tahun. Juga dikurung di dalam sel.

Jika tak bekerja, para nelayan akan disiksa. Salah satu caranya dengan disetrum. Sungguh tidak manusiawi.

Dikutip dari Al Jazeera, banyak nelayan yang tewas di sana. Jasad nelayan, dibuang ke laut, untuk menghilangkan jejak para pelaku.

"Mereka disiksa jika mengeluh. Dalam sehari mereka bekerja selama 22 jam, dan tidak dibayar. Sangat tidak manusiawi," kata Direktur Jenderal Departemen Perikanan dan Kelautan Indonesia, Asep Burhanuddin.

"Mereka, awalnya, dijanjikan kerja di restoran. Tapi malah disiksa," lanjut Asep.

Sementara itu, Kyan Yelin, seorang nelayan mengaku bahagia karena telah diselamatkan. "Di sana sangat buruk. Mereka meminta kami menerima situasi ini. Saya cuma ingin pulang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI