Suara.com - Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanas setelah mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Sofian Effendi, memberikan keterangan.
Dalam percakapannya dengan Rismon Hasiholan Sianipar yang disiarkan melalui kanal YouTube Balige Academy, Sofian menjelaskan bahwa dirinya banyak berbicara dengan profesor dan mantan dekan Fakultas Kehutanan UGM yang seangkatan dengan Jokowi.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Sofian menyebut Jokowi pernah bermasalah secara akademik sejak masuk ke Fakultas Kehutanan, bahkan dinyatakan tidak lulus karena indeks prestasinya di bawah 2 selama empat semester.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 1982, Jokowi seharusnya di-drop out dan hanya berstatus sarjana muda, berbeda dengan Hari Mulyono—kerabat Jokowi—yang dikenal aktif di organisasi mahasiswa dan lulus pada tahun 1985.
Creative/Video Editor: Nathan/Tikha