Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimistis kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39), akan segera terungkap. Keyakinan ini disampaikan langsung oleh Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, usai melakukan pertemuan intensif dengan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (22/7/2025).
Pertemuan antara Kompolnas dan tim penyidik berlangsung selama tiga jam. Dalam pertemuan tersebut, Anam mengaku mendapatkan penjelasan yang sangat mendetail dan diberi akses penuh terhadap sejumlah barang bukti penting, termasuk rekaman utuh CCTV di sekitar lokasi indekos Arya.
“Kami dijelaskan sangat detail,” kata Anam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Anam menuturkan, rekaman CCTV tersebut menjadi bukti krusial yang dapat membantu mengungkap rangkaian kejadian sebelum kematian Arya Daru. Dalam video itu, terlihat jelas aktivitas Arya Daru pada 7 Juli 2025—sehari sebelum ia ditemukan meninggal dunia. Mulai dari saat berangkat kerja hingga kembali ke kamar indekos.
“Rekaman CCTV itu cukup lengkap, bahkan rekaman itu ditarik beberapa hari oleh penyidik Polda Metro Jaya. Sehingga kita bisa tahu persis apa kondisi yang terjadi di kos, tidak hanya hari H,” jelasnya.
Video Editor: RF