Suara.com - Laporan dugaan perampasan kemerdekaan yang dilayangkan Dokter Detektif (Doktif) terhadap selebgram Shella Saukia kini semakin terang.
Seorang saksi mata yang dihadirkan pihak Doktif membeberkan kronologi lengkap peristiwa mencekam yang terjadi pada 17 Januari 2025 lalu.
Saksi kunci, Verra Octaviany, yang juga seorang edukator, mengaku berada di lokasi kejadian dari awal hingga akhir. Dia menceritakan bagaimana situasi yang semula tenang berubah menjadi tegang dalam sekejap.
Menurut Verra, semua bermula setelah dirinya dan Doktif melakukan siaran langsung (live) untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk perawatan kulit.
Dalam sesi tersebut, mereka membahas dua produk milik Shella Saukia yang memiliki izin edar BPOM dan produk "polosan" yang tidak terjamin keamanannya.