Suara.com - Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, memberikan keterangan terkait kematian tragis Zetro Leonardo Purba, staf KBRI di Lima, Peru, yang tewas ditembak. Ia menyebut indikasi awal mengarah pada motif perampokan, karena korban baru saja mengambil uang dari ATM.
Meski begitu, Anis menegaskan pihaknya masih menunggu hasil laporan resmi. Anis juga mengatakan bahwa kasus ini akan menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan perlindungan bagi para diplomat Indonesia di luar negeri. Ia menambahkan bahwa Kemlu sedang mengkaji kebijakan baru agar pengamanan bisa lebih maksimal.
Vo/Video Editor:Nathan/Matthew