Sedikit ini masih soal keputusan MK sih sebenarnya kan alasannya ya biar anak muda ini dikasih kesempatan untuk memimpin, jadi pemimpin dan juga banyak kepala daerah yang masih muda, udah jadi wali kota, bupati, segala macam gitu. Kalau menurut Kak Inayah, posisi anak muda di politik saat ini, apakah sudah dilibatkan atau hanya menjadi penonton?
Gini, kalau mau ngomongin kemudaa,n mau ngomongin kemudaan itu, sebenarnya apa sih yang mau dicari. Eh, banyak banget nih yang di baliho-baliho itu aku enggak tahu siapa mereka mereka, ngapain yang mau dibawa, apa solusinya, apa nih buat negara gitu, ya, terus nanti kalau dikritik bilang kamu bisa kasih solusi apa? Ya kan ente yang dipilih, sengaja untuk nyari solusi gitu, maksud gue juga yang itu, itu mikir.
Jadi terkesan gimik banget gitu, entah gimik atau token banget atau entah emang mereka capable aku gak tau gitu, tapi yang pasti kalau kita mau ngomongin muda yang dicari itu progresifnya, progresivitasnya.
Nah, ini yang kadang-kadang suka kecele nih gitu, umur boleh muda, partai boleh muda, tapi status quo kan susah, ya. Nah jadi bukan itu yang dicari tapi progresivitas, gimana kemudian permasalahan-permasalahan bangsa yang juga dinamis gitu menuju katanya Indonesia emas dan bla bla bla itu dikaitkan solusinya bareng-bareng dan diharapkan kalau lu muda, lu lebih progresif karena lebih update gitu dan ke upgrade jadi bukan persoalan umumnya.
Bisa jadi yang umur 75 tahun, 76 tahun kalau dia progresif kalau dia emang update banget dan dia kemudian memang bekerja jelas untuk itu ya saya malah pilih dia. Maaf ya, tadi kembali ke jalan yang lurus, ya.
Semisal nih, eh kita sebut nama aja Gibran jadi cawapres kan membuat peta politik Pilpres 2024 eh ibaratnya hangat lah gitu karena ada orang baru. Kalau kak Inayah melihatnya seperti itu.
Kan baru semua kan ya, meskipun ada juga calon yang sama, alumni hahaha
Itu kalau misalnya Indonesia Idol 1, 2, 3, 4 ikut semua tuh dia.
Pengalaman jadi calon tapi, ya, hahaha.
Baca Juga: Bawa Ratusan Trash Bag, Pasukan Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Operasi Semut di Depan Kantor KPU

Kalau menurut Kak Inayah ini bakalan rame kah dramanya terus jadinya menyingkirkan gagasan ide segala macam. Jadi lebih banyak gimik, lebih banyak dramanya?