Menurut saya, zaman sekarang tidak perlu diajarkan secara langsung, karena anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dari YouTube atau sumber lainnya. Yang penting adalah kita, sebagai orang tua, memiliki hubungan yang terbuka dengan anak dan memahami karakter mereka. Saya sendiri punya cucu yang satu terbuka dan satu lagi sensitif.
Untuk yang sensitif, perhatian lebih pada kesehatan mentalnya sangat penting. Anak-anak sekarang pintar dan sudah tahu tentang pacaran yang merugikan. Kita hanya perlu memberikan pendekatan dan ajaran agama. Semua informasi sudah tersedia di masyarakat dan media sosial, jadi mereka sudah tahu banyak.
Sebagai seroang nenek, bagaimana cara agar anak cucu tetap dekat dengan Tuhan?
Setiap minggu, saya mengajak mereka ke sekolah Minggu karena saya seorang Kristen. Selain itu, saya juga meminta guru agama datang ke rumah seminggu sekali. Saya lebih khawatir pada laki-laki karena melawan nafsu dan tetap di jalan yang benar itu sulit. Jadi, dengan pendekatan agama secara rutin, saya berharap mereka tetap dekat dengan Tuhan.
Adakah pesan untuk perempuan muda agar sukses dari hasil karya sendiri?
Untuk Gen Z, kalian sudah banyak mengalami kemajuan, tetapi tetaplah profesional dan jujur. Jangan membuat konten yang menyesatkan atau rekayasa, karena itu bisa merugikan orang lain. Hati-hati dalam memilih rekan kerja atau influencer, pastikan mereka memiliki reputasi baik dan latar belakang yang jelas. Tetaplah fokus dan jangan menggampangkan pekerjaan.