Masa Penawaran Hari Ini, Modal Rp 19.000 Bisa Beli Saham CDIA

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 07 Juli 2025 | 12:26 WIB
Masa Penawaran Hari Ini, Modal Rp 19.000 Bisa Beli Saham CDIA
Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Hari ini, Senin (7/7/2025), menjadi hari terakhir bagi investor ritel untuk ikut serta dalam masa penawaran awal saham perdana PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).

Dengan harga penawaran sebesar Rp 190 per saham, investor sudah bisa mulai berinvestasi di emiten baru ini hanya dengan modal Rp 19.000 untuk 1 lot atau 100 lembar saham.

CDIA menawarkan sebanyak 12,48 miliar saham ke publik, sehingga total nilai penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) ini mencapai sekitar Rp 2,37 triliun.

Masa penawaran saham CDIA ini telah berlangsung sejak 2 Juli 2025 hingga Senin ini.

Saham CDIA dijadwalkan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 9 Juli 2025, dengan kode saham CDIA.

Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]

Perusahaan yang merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini bergerak di sektor infrastruktur strategis. Portofolio CDIA mencakup aset di bidang energi, air, pelabuhan, penyimpanan, dan logistik semuanya ditopang oleh kontrak jangka panjang dengan mitra-mitra bereputasi tinggi.

Skema bisnis ini dinilai mampu menciptakan arus kas yang stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, mengungkapkan bahwa antusiasme investor terhadap IPO ini cukup tinggi. "CDI Group berkomitmen untuk menjadi katalis pertumbuhan sektor infrastruktur yang mendukung daya saing nasional dan memperkuat konektivitas regional," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Adapun, Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur modal perusahaan, mempercepat ekspansi bisnis, dan mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: PO COIN Oversubscribed Lebih Dari 70 Kali, Tunjukkan Antusiasme Investor Tinggi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI