Suara.com - Swiss berniat menggebrak dunia. Ya, mereka akan membangun gedung tertinggi di Eropa, bukan di kota besar, melainkan di pedesaan. Tepatnya di Dusun Vals, Pegunungan Alpen.
Gedung itu bernama Morphosis, karya arsitek Negeri Paman Sam, Thom Mayne.
Baru-baru ini, Mayne telah merilis desain Morphosis kepada publik. Gedung berupa hotel itu tampak gagah, berdiri tegak menembus awan.
Gedung akan memiliki tinggi 381 meter, atau 1259 kaki dari tanah.
Bangunan seluas 53.000 meter persegi itu akan mencakup 107 kamar dan suite, serta spa, ruang serbaguna, perpustakaan, restoran, kafe, bar, sky bar, galeri. Juga akan ada kolam renang dan pusat kebugaran.
"Sebisa mungkin, hotel ini akan didisain minimalis dengan perspektif lanskap," kata Mayne.
"Gedung ditargetkan rampung pada 2019 mendatang," lanjutnya.
Saat ini bangunan tertinggi di Eropa adalah Menara Moskow Rusia, dengan tinggi 373 meter atau 1.227 kaki.
Meski akan 'mengalahkan' Menara Moskow, akan tetapi, Morphosis masih belum menandingi kemegahan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA).
Burj Khalifa, saat ini, masih menyandang gedung tertinggi di dunia dengan tinggi 829,8 meter atay 2.722 kaki.