Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan DPR akan mendorong Komisi XI untuk berbicara dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk selanjutnya mengaudit Bank Indonesia terkait terpuruknya nilai mata uang rupiah atas dolar AS, Senin (24/8/2015).
"Kalau dolar ini dengan adanya sekarang demikian, Kalau sampai dolar yang mencapai Rp14 ribu lebih, saya rasa sudah saatnya Komisi XI untuk mengundang BPK untuk melakukan audit dengan tujuan tertentu terhadap BI," kata Setya di DPR.
Setya mengatakan audit dilakukan untuk mengetahui situasi moneter sehingga membuat nilai rupiah melemah terus.
"Bagaimana dalam situasi moneter bisa demikian. Semoga sesegera mungkin, untuk BPK memberikan masukan, bagaimana situasi, mengenai stok, apakah itu dalam jumlah yang tepat, apa berkurang. Dan hal-hal lain yang perlu ditindaklanjuti," ujar politisi Golkar.