Hadapi Situasi Ekonomi, Jokowi: Jangan Bertindak di Luar Garis

Siswanto Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2015 | 14:11 WIB
Hadapi Situasi Ekonomi, Jokowi: Jangan Bertindak di Luar Garis
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato kenegaraan [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menekankan kesamaan pemikiran untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

"Oleh karena itu semua hal tersebut (perlambatan ekonomi) harus diantisipasi bersama semua, harus memiliki pemikiran yang sama dan kepatuhan pada garis yang sama untuk dilakukan. Jangan sampai ada yang bertindak di luar garis," ujar Presiden Jokowi pada rangkaian rapat koordinasi percepatan program-program pembangunan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8/2015).

Presiden juga mengingatkan bahwa perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia juga terjadi di hampir semua negara di dunia.

"Kita semua sudah tahu ada perlambatan ekonomi yang kita hadapi tapi hampir semua negara juga mengalami, bukan hanya kita saja," ujar Presiden.

Jokowi juga mengemukakan perlambatan ekonomi Indonesia merupakan dampak dari krisis Yunani beberapa bulan yang lalu, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, depresiasi Yuan di Cina serta memanasnya situasi di Korea Selatan dan Korea Utara.

Adapun dalam kesempatan tersebut Presiden mengingatkan mengenai tujuan berbangsa dan bernegara yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

"Hal tersebut bisa dicapai jika mempunyai ekonomi serta pertumbuhan ekonomi yang baik," ujar Jokowi.

Pertumbuhan ekonomi yang baik, katanya, ditopang oleh APBN, APBD, BUMN, dan investasi dari sektor swasta.

"Artinya kalau belanja pemerintah bisa bergerak itulah yang akan memberikan pertumbuhan dalam ekonomi kita," kata Jokowi.

Rapat koordinasi tersebut dilakukan Presiden Jokowi dengan para Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI