Perjanjian Joint Venture Kereta Cepat Kelar Pekan Ini

Senin, 05 Oktober 2015 | 15:00 WIB
Perjanjian Joint Venture Kereta Cepat Kelar Pekan Ini
Komisi VI DPR RI gelar Rapat Kerja dengan Menteri BUMN Rini Soemarno di kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (30/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan hasil finalisasi joint venture agreement antara Indonesia dengan Cina terkait pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan selesai pada minggu ini.

"Joint Venture-nya masih finalisasi. Saya mendapat laporan, kalau bisa minggu-minggu ini. Tapi kita lihat saja nanti," kata Rini usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VI, di DPR, Senin (5/10/2015).

Rini menjelaskan, pembangunan Kereta Cepat ini nantinya akan menggunakan pembiayaan business to business (b to b ) yang melibatkan konsorsium BUMN dan Cina sebanyak 75 persen yang berasar dari pembiayaan perbankan. Sedangkan 25 persen ekuitas berasal dari konsorsium BUMN dan Konsorsium Cina masing-masing kontribusinya 60 persen dan 40 persen.

"60 persen itu konsorsium kita, 40 persen dari Cina. Ini dari finalisasi agreement-nya," ungkapnya.

Seperti diketahui, perusahaan-perusahaan BUMN yang ikut dalam konsorsium pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini adalah, PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Industri Kereta Api (INKA) dan PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI