4. Pilihlah Instrumen Investasi yang Tepat
Ada berbagai jenis investasi yang tersedia di pasar saham. Pilihlah investasi dengan resiko yang sesuai dengan selera dan kesanggupan Anda. Di antara saham, obligasi, dan deposito, tersedia pilihan dengan kisaran risiko yang berbeda.
Jika diurutkan, investasi dengan resiko dan imbalan tertinggi dimulai dari saham, reksa dana, obligasi, dan terkhir deposito. Untuk berinvesatasi saham, kuatkan mental Anda dan pelajari lebih mendalam tentang seluk beluk berinvestasi saham secara komprehensif untuk mengetahui resikonya.
5. Sedikit Demi Sedikit
Mulailah berinvestasi dengan modal sedikit demi sedikit. Hal tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri Anda. Pilihlah investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa yang baik selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Anda dapat membeli dalam jumlah sedikit. Namun, lakukan secara konsisten.
Jika Anda perlu bantuan dalam memilih investasi yang baik, Anda bisa konsultasi lebih lanjut kepada broker Anda. Untuk referensi, coba cari sumber di internet dan bacalah lebih banyak buku mengenai hal ini.
6. Wajar dalam Memonitor
Terlalu sering memonitor perkembangan investasi, bisa jadi justru membuat Anda khawatir dan takut untuk membuat keputusan. Pada dasarnya, tujuan utama berinvestasi adalah untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang. Apa yang terjadi dengan performa investasi Anda sehari-harinya adalah hal yang kurang relevan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
BPJS Ketenagakerjaan : Program dan Cara Mendaftarnya