Suara.com - Kementerian Perdagangan menyebutkan beberapa negara di Asia dan Afrika berpotensi menggarap pasar nontradisional Indonesia. Ini untuk menggenjot ekspor Indonesia dari negera berkembang.
Untuk menggenjot ini, Kemendag meminta Kementerian Luar Negeri untuk membantu menghubungkan langsung dengan negara-negara yang berpotensi. Di antaranya Bangladesh dan Nigeria.
"Kemenlu sangat membantu dalam kegiatan internasional. Maka tadi saya katakan Kemenlu ini memiliki peranan penting, karena dia yang berhubungan langsung dengan negara-negara lain," kata Lembong saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong untuk mengajak para eksportir di Indonesia tidak hanya berkutat di pasar tradisional. Tetapi harus memperluas pasar nontradisional.
Lembong menjelaskan negara-negara yang bisa membantu Indonesia dalam mengembangkan pasar nontradisonal ini.
"Bisa ke Nigeria, Bangladesh, Saudi Arabia ini bisa memberikan banyak kesinambungan dan membuat nilai ekspor meningkat," tegasnya.