Masalahnya, tabungan selama mereka bekerja baru terkumpul sekitar Rp40 juta. Akhirnya Denny memutuskan mengajukan KTA sebesar Rp50 juta dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 1.5 persen per bulan.
Sebanyak Rp 40juta ia gunakan untuk menggenapi DP, dan sisa Rp 10juta untuk biaya administrasi. KPR rumah pun disetujui dan kini, Denny memiliki dua cicilan setiap bulannya berupa KPR dan KTA.
Utang KTA: Rp 50 juta
Bunga KTA: 1,5% per bulan
Jangka waktu: 3 tahun
Cicilan pokok utang per bulan: Rp 50juta : 36 bulan = Rp1.388.888
Bunga per bulan: 1,5% X Rp 50 juta = Rp750.000
Cicilan per bulan: Rp1.388.888 + Rp 750.000 = Rp2.138.888
Total pembayaran: Rp2.138.888 X 36 = Rp76.999.968
Denny dan istrinya harus mengalokasikan Rp2.138.888 per bulan untuk melunasi KTA. Total yang harus dibayar selama 3 tahun adalah Rp 76.999.968.
Denny pun masih harus mencicil KPR sekitar Rp3,8juta per bulan.
Total pendapatan Aji dan istri: Rp 5juta+Rp 3juta= Rp 8juta
Cicilan KPR= Rp 3,8juta
Cicilan KTA= Rp 2 ,1juta
Sisa pendapatan= Rp 2,1juta