Menjadi orang yang bijak memerlukan pengorbanan. Tapi, kebijakan mendatangkan banyak keuntungan. Dalam hal keuangan, kita mesti bijak dalam pengeluran.
Tanamkan prinsip hemat ke pikiran agar terhindar dari godaan boros. Namun hemat di sini beda dengan pelit, ya. Hemat itu berdasarkan perhitungan keuangan.
Sedangkan pelit umumnya bawaan dan akibat tidak bijak. Misalnya tas sudah jebol meski masih bisa dipakai. Kalau tahan uang dengan alasan masih bisa dipakai, itu termasuk pelit.
Beda dengan hemat. Jika hemat, pasti akan berpikir. “Kalau jebol, isi di dalamnya bisa diambil maling. Kalau isinya laptop, dompet, wah bisa rugi besar.”
Karena itu, dia akan memutuskan beli tas baru. Di sinilah kebijakan mengambil peran.
5. Tahan nafsu
Nafsu kudu dikekang kalau keuangan mau sehat, terutama saat awal bulan. Begitu gajian, langsung mikir beli apa, ya. Buka-buka situs belanja online, deh.
Padahal situs semacam itu sudah rutin bikin promosi tiap awal bulan. Tujuannya, menarik pembeli. Padahal belum tentu barang itu dibutuhkan pembeli.
Belum tentu pula diskon yang diberikan itu asli. Bisa saja harga dinaikkan dulu, baru didiskon.
Untuk tahu tanda keuangan sehat, coba cek poin-poin di atas. Sudahkah kita melaksanakannya?
Baca juga artikel Duitpintar lainnya:
6 Kebiasaan Menyepelekan Keuangan Ini Bakal Menimbunmu dalam Tumpukan Utang
Kamu yang Baru Usia Kepala 2 Borosin Gaji untuk Hal-hal Ini Gak Masalah Kok Asal
3 Tips Mengatur Gaji Kecil Biar Gak Pusing di Akhir Bulan
Published by Duitpintar.com |