Ini Modus Operandi Penyelundupan Benih Lobster dari Indonesia

Kamis, 27 Oktober 2016 | 14:11 WIB
Ini Modus Operandi Penyelundupan Benih Lobster dari Indonesia
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memaparkan pengggalan penyelundupan benih lobster, di Jakarta, Rabu (26/10/2016). [Antara/Rivan Awal Lingga]

-       Rabu, 29 September 2016 pukul 23.30 WIB dengan TKP : SPBU Dadap Tangerang, diamankan BL sebanyak 4.000 ekor tersangka a.n (Re) dan (Pr). Benih Lobster berasal dari Desa Babakan Pangandaran Ciamis Jawa Barat.

-       Kamis, 29 september 2016 pukul 23.30 WIB, dengan TKP Hotel FM7 Tangerang, diamankan BL sebanyak 8.000 ekor tersangka a.n. (Ac) dan (Wh). Benih Lobster berasal dari Sukabumi Jawa Barat.

-       Jum’at, 30 September 2016, pukul 12.30 WIB, TKP di dekat SPBU Bandara Soetta Tangerang, diamankan BL sebanyak 6.200 ekor, tersangka atas nama (Bs) dan (Wh). BL berasal dari Banyuwangi.

  1. Wilayah Jakarta Barat :

Kamis, 29 September 2016, pukul 08.00 WIB, TKP di dekat Terminal Bis Kalideres Jakarta Barat, diamankan BL sebanyak 1.638 ekor, dikirim melalui supir bis Merdeka.

Pada kesempatan ini juga diselenggarakan serah terima hasil penegahan KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok dan Balai KIPM Jakarta II pada tanggal 27 Juli 2016 sebanyak 11 kontainer yang terdiri dari frozen mackerel sebanyak 10 kontainer dan frozen squid sebanyak 1 kontainer. Barang tersebut telah dikuasai oleh negara dan ditetapkan sebagai barang hibah kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Penetapan Status Penggunaan oleh Kementerian Keuangan.

"Dalam rangka mendukung GEMARIKAN, KKP telah mendistribusikan barang hibah tersebut dengan rincian: Kementerian Sosial telah mendistribusikan 3 kontainer frozen mackerel pada tanggal 26 September 2016; Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mendistrbusikan sebanyak 1 kontainer frozen mackerel di Solo, Jogja dan Boyolali pada tanggal 10 Oktober 2016. Sedangkan 6 kontainer frozen mackerel dan 1 kontainer frozen squid akan didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan DKI Jakarta. Barang hibah telah dilakukan pengujian oleh BKIPM dan dinyatakan layak konsumsi," tutup Susi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI