Dalam sambutan selamat datang, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, pembangunan bandara ini akan menimbulkan efek domino yang positif bagi Yogyakarta, khususnya di Kulon Progo. Selain dapat meningkatkan sektor transportasi, juga dapat meningkatkan sektor pariwisata, perdagangan, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia menuturkan, agar momentum pembangunan ini digunakan untuk membangun peradaban baru di Yogyakarta menjadi lebih modern dan dinamis.
"Babat Alas Nawung Kridha itu adalah transformasi atau reformasi. Pada abad 50 dulu para leluhur juga pernah melakukan Babat Alas. Pada abad ini, Babat Alas kita lakukan lagi di Kulonprogo. Ini akan mengubah peradaban dari tradisional statis menjadi modern dinamis," jelasnya.