Suara.com - PT. Pertamina (persero) mencatat penjualan bahan bakar minyak di kuartal I 2017 mencapai 15,85 juta kilo liter. Dari capaian tersebut, tercatat penjualan BBM jenis Premium mengalami penurunan.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan dengan melihat data tersebut, Pertamina menyimpulkan banyak konsumen yang berpindah dari menggunakan premium ke BBM jenis lain.
"Untuk kuartal I ini sudah turun jadi 44,3 persen. Pergeseran bergeser ke pertalite, pertamax. Tahun lalu pertamax 10,1 persen sekarang menjadi 16,7 persen. Jadi perpindahan customer dari produk premium ke BBM masih terus terjadi. Harapan kita customer memilih produk yang kualitasnya terbaik," kata Iskandar di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Untuk non BBM petrochemical, LPG, dan lainnya untuk 2017 kuartal I meningkat atau masih tumbuh 6 persen atau 3,68 juta kiloliter dibandingkan kuartal I 2016 sebesar 3,46 juta kilo liter.
Tren pertumbuhan ini mendekati tahun lalu 6 persen. Sehingga harapan sampai akhir tahun akan tetap stabil dengan pertumbuhan di rata-rata 6 persen.
Sepanjang tahun lalu, Pertamina mencatat penjualan BBM Pertalite menembus 5,8 juta kilo liter. Pertamina mengklaim Pertalite dengan Pertamax Series telah menggerus penjualan Premium dari semula di kisaran 80 ribu kilo liter per hari menjadi sekitar 45 ribu kilo liter per hari.