Indonesia Komitmen Pangkas Hambatan Perdagangan dengan India

Jum'at, 26 Januari 2018 | 07:32 WIB
Indonesia Komitmen Pangkas Hambatan Perdagangan dengan India
Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, Kamis (25/1/2018). [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia dan India telah membahas peningkatan kerja sama ekonomi dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Oleh karena itu, upaya meningkatkan perdagangan harus terus dilakukan termasuk menghilangkan hambatan perdagangan," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, Kamis (25/1/2018) malam.

Pertemuan bilateral itu dilakukan Presiden sesudah sesi pleno KTT Peringatan ASEAN-India 2018. Presiden menyampaikan upaya peningkatan kerja sama ekonomi penting dilakukan karena perdagangan kedua negara mulai tumbuh sejak 2017.

Kendati demikian, potensi nilai perdagangan bilateral masih sangat besar untuk dikembangkan. Hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi adalah kenaikan tarif bea masuk yang cukup tinggi terhadap minyak nabati ke India.

Kenaikan tarif minyak nabati dapat berdampak terhadap ekspor minyak sawit Indonesia.

"Jika ekspor sawit Indonesia berkurang, saya yakin akan berpengaruh juga pada pemenuhan kebutuhan pasar India yang semakin meningkat," kata Jokowi.

Presiden sangat mengharapkan pemerintah India dapat mempertimbangkan kembali kebijakan penaikan tarif terhadap minyak nabati.

Kerja sama maritim Sedangkan mengenai arsitektur kawasan Indo-Pasifik, Presiden Jokowi ingin mengajak negara kunci di kawasan untuk membahas konsep Indo-Pasifik.

"Saran saya, konsep ini dikembangkan berdasar keterbukaan, inklusif, dilandasi spirit kerja sama," ucap Kepala Negara.

Baca Juga: Indonesia - Sri Lanka Fokus Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Sebagai negara yang sangat aktif di Indian Ocean Rim Association (IORA), Presiden Jokowi meyakini PM Modi akan sepakat untuk memperkuat IORA. Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan kawasan Samudera Hindia terus stabil dan menciptakan kesejahteraan. Selain itu, Presiden juga memuji dukungan India terhadap ASEAN-led Mechanism termasuk East Asia Summit (EAS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI