Jokowi Puas Bangladesh Impor 400 Gerbong Kereta Api PT Inka

Senin, 29 Januari 2018 | 06:47 WIB
Jokowi Puas Bangladesh Impor 400 Gerbong Kereta Api PT Inka
Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh Minggu (29/1/2018). [Foto Rusman - Biro Pers Setpres]

Presiden juga menilai, sudah saatnya pula kerja sama di lingkar Samudera Hindia dikaitkan dengan kerja sama di Samudera Pasifik, atau kerja sama Indo-Pasifik.

Kerja sama ini juga harus didasarkan rasa saling percaya (confidence building) dan habit of dialogue. Serta dilakukan secara terbuka dan transparan, inklusif dan menghormati hukum internasional,” ujar Presiden.

Untuk itu, peran IORA (Indian Ocean Rim Association) dimana Indonesia dan Bangladesh menjadi anggota sangatlah penting terutama dalam membangun arisitektur kawasan.

Di awal sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya terhadap Bangladesh atas perannya dalam penanganan pengungsi dari Rakhine State.

“Indonesia siap untuk melanjutkan kontribusi dalam penanganan krisis kemanusiaan ini,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, sebagai dua negara muslim yang besar, Indonesia dan Bangladesh akan terus bekerja sama untuk menyebarkan ukhuwah Islamiyah serta menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.

“Kita juga harus saling membantu dalam memakmurkan umat Islam di seluruh dunia antara lain melalui kerja sama OKI,” ungkap Presiden.

Seusai pertemuan, telah ditandatangani lima bidang kerjasama, yaitu:
- MoU on Foreign Office Consultation;
- Joint Communique on the cooperation to Combat IUU Fishing;
- Joint Ministerial Statement on the Launching of the Negotiations for Indonesia-Bangladesh Prefential Trade Agreement;
- MoU antara Bangladesh Power Development Board (BPDB) dan PT Pertamina mengenai Project Integrated Power; dan
- LoI mengenai kesepakatan supply LNG dari Pertamina ke Petrobangla.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina Soemarno, serta Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Ferdy Piay.

Baca Juga: Habib Rizieq Siap Pulang, Presiden Jokowi Diimbau Lakukan Ini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI