Sementara itu, Thomas Lembong akan menyampaikan "Deregulasi Investasi Sektor Pariwisata Indonesia", yang dilanjutkan Anak Agung Ngurah Puspayoga, menyampaikan “Dukungan Dana Bergulir untuk UMKM Sektor Pariwisata”.
Gubernur BI akan menjelaskan “Sektor Pariwisata sebagai Pendongkrak Defisit Neraca Perdagangan Indonesia”, dan terakhir, pemaparan akan datang dari Basuki Hadimuljono, tentang “Dukungan Pengembangan Homestay di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan”.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman menambahkan, hari pertama Rakornas juga diisi berbagai diskusi panel.
Diskusi Panel I mengangkat tema “Dukungan Peningkatan Infrastruktur Penunjang Pariwisata di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas”.
"Narasumbernya Kepala BPIW, Kementerian PUPR, Sekjen Kementerian Perhubungan, Sekjen Kementerian BUMN, dan Sekjen Kementerian Kominfo," sebut Dadang.
Sementara, Diskusi Panel II akan mengambil tema “Kemudahan Berusaha di Sektor Pariwisata Indonesia”. Narasumbernya nanti ada Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, BKPM, Pengelola KEK Pariwisata (PT ITDC), DPM Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jawa Timur, dan Staf Ahli Menko Perekonomian (OSS).
"Di hari pertama nanti juga akan dilakukan penandatanganan MoU antara Menteri Pariwisata dan Direktur Utama PT Grab Indonesia," tambahnya.
Heri kedua Rakornas juga tidak kalah mentereng narasumbernya. Semuanya adalah pemegang kebijakan lembaga keuangan.
Keynote speech Rakornas III Kemenpar hari kedua diisi oleh Menko Perekonomian, dengan tema “Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Dunia Usaha Pariwisata”.
Baca Juga: Menpar: Telekomunikasi Lengkapi Bisnis Pariwisata Indonesia
Pemaparan berikutnya akan disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani terkait “Kebijakan Pembiayaan Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas”, dilanjutkan Ketua Dewan Komisioner OJK, yang menyampaikan “Peran Serta Otoritas Jasa Keuangan dalam Mendukung Usaha Pariwisata”.