Para pelaku industri plastik dan karet dunia mendapat kesempatan mendapatkan gagasan-gagasan baru untuk bisnis maupun produk mereka.
Beberapa waktu terakhir, perhatian dunia tertuju pada besarnya polusi yang terjadi di lautan akibat sampah plastik. Hal ini memicu desakan kepada pemerintah negara-negara untuk memberlakukan larangan menggunakan kemasan berbahan plastik.
K 2019 akan mengangkat topik hangat plastics for sustainable development dan circular economy yang akan dibahas secara komprehensif dalam seminar-seminar yang digelar sepanjang pameran.
Pabrikan mesin Eropa menawarkan berbagai solusi dalam mengumpulkan, memisahkan, dan mendaur ulang limbah plastik menjadi senyawa yang dapat digunakan kembali.
"Plastik berperan besar dalam kehidupan modern. Masalah lingkungan yang terjadi bukan pada plastiknya, tetapi pada perilaku manusia dan ketidaksiapan manajemen limbah. Hal ini perlu diklarifikasi agar tidak menimbulkan kerusakan pada industri dan perlu ditangani segera antara lain dengan konsep circular economy yang dibawa di pameran K 2019 yang membuat siklus pakai plastik tidak lagi berakhir di tempat pembuangan sampah dan dapat kembali dimanfaatkan baik dalam bentuk bahan daur ulang, lisrik, bahan bakar dan naphtha," kata Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis INAPLAS Budi Susanto Sadiman.