Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton: Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras

Kamis, 08 Mei 2025 | 16:41 WIB
Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton: Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras
Perum Bulog berhasil menyerap lebih dari 2 juta ton setara beras dari hasil petani dalam negeri hingga awal Mei 2025 (Dok: Bulog)

Suara.com - Dalam pelaksanaan penugasan pemerintah upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Perum Bulog berhasil menyerap lebih dari 2 juta ton setara beras dari hasil petani dalam negeri hingga awal Mei 2025. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani nasional sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

Dengan tambahan serapan ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog kini telah melampaui 3,6 juta ton. Jumlah stok ini merupakan pencapaian tertinggi dalam 57 tahun berdirinya Bulog. Stok tersebut siap digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah sesuai penugasan.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa Bulog akan terus melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal guna memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani, sekaligus menjaga ketersediaan beras yang cukup bagi masyarakat.

Bulog akan terus melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal guna memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani (Dok: Bulog)
Bulog akan terus melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal guna memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani (Dok: Bulog)

“Sesuai dengan penugasan pemerintah, kami membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp 6.500,-/kg. Melalui Tim Jemput Gabah Perum Bulog, bekerjasama dengan penyuluh pertanian dan Babinsa di lapangan, kami pastikan Bulog terus melakukan penyerapan sampai seluruh gudang penuh.” tambah Prihasto.

Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah kering panen melalui petani langsung, kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Selain itu Bulog juga melakukan penyerapan beras bekerjasama dengan para penggilingan padi di seluruh Indonesia mulai dari skala penggilingan kecil hingga besar.***

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI